SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Semangat Anak MIS Al-Ikhwah Menari di Tengah Hujan Milad ke-32

Semangat Anak MIS Al-Ikhwah Menari di Tengah Hujan Milad ke-32

Meski sempat diguyur hujan, siswa-siswi MIS Al-Ikhwah Pontianak tetap menampilkan Tari Jepin Kreasi dengan penuh semangat pada perayaan Milad sekolah dan HUT Kota Pontianak.[HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar)– Rintik hujan yang membasahi halaman MIS Al-Ikhwah Pontianak sejak pagi sempat membuat suasana perayaan Milad ke-32 sekolah itu terasa muram. Namun, begitu langit mulai cerah, halaman sekolah seketika berubah menjadi panggung semangat.

Puluhan siswa menari Jepin Kreasi Kota Pontianak dengan penuh percaya diri, memperingati pula HUT ke-254 Kota Pontianak.

Pelatih tari, Fathiyyah Munyati, S.Pd., menuturkan bahwa para penari sudah bersiap sejak pagi dengan kostum dan atribut lengkap, meski sempat cemas karena hujan tak kunjung reda.

“Kami sempat khawatir karena hujan terus turun. Tapi begitu reda, kami langsung manfaatkan momen itu agar anak-anak bisa tampil, sambil menunggu hujan berhenti, kami terus memberi semangat supaya mereka tidak gugup,” ujarnya saat dihubungi pada Jumat (24/10/2025).

Sebelum pertunjukan dimulai, panitia, guru, dan orang tua siswa bekerja sama membersihkan halaman yang sempat tergenang air. Mereka ingin memastikan tempat tampil aman bagi anak-anak.

“Luar biasa semangatnya. Semua saling bantu supaya anak-anak bisa menari dengan nyaman,” tutur Fathiyyah tersenyum.

Begitu giliran tampil tiba, siswa-siswi MIS Al-Ikhwah pun melangkah ke tengah halaman. Alunan musik Jepin menggema, disambut tepuk tangan meriah penonton. Senyum dan gerak anggun mereka menjadi pemandangan indah di bawah langit yang baru saja berhenti menangis.

Penampilan ini disiapkan dengan kolaborasi erat antara guru, siswa, dan orang tua. Setiap tingkatan kelas mengenakan warna kostum berbeda: kelas 3 tampil dalam maroon, kelas 4 hijau, kelas 5 dan 6 kuning, sementara penari laki-laki tampil cerah dengan warna peach.

“Pembagian warna ini kami sesuaikan dengan formasi di panggung, supaya tampilan lebih dinamis,” jelas Fathiyyah.

Tak hanya kostum, guru-guru juga menyiapkan properti pendukung seperti tulisan ‘MILAD MIS AL-IKHWAH KE-32 DAN HUT KOTA PONTIANAK KE-254’ serta manggar berwarna hijau-kuning, yang menambah semarak suasana.

Penampilan ini diikuti 32 siswa-siswi dari kelas 3 hingga kelas 6—jumlah yang sama dengan usia sekolah MIS Al-Ikhwah. Latihan dilakukan selama delapan kali pertemuan, termasuk gladi resik. Meski singkat, hasilnya memuaskan dan penuh makna.

“Anak-anak cepat sekali belajar dan kompak saat tampil. Saya bangga melihat semangat mereka,” ujar Fathiyyah.

Kepala MIS Al-Ikhwah, Selvie Ayu Nilasari, S.Pd.I., menambahkan Jepin Kreasi Kota Pontianak bukan sekadar tarian hiburan. Bagi MIS Al-Ikhwah, penampilan ini menjadi simbol semangat, kebersamaan, dan ketekunan di tengah keterbatasan.

“Yang penting anak-anak bahagia dan bisa menunjukkan hasil latihan mereka. Hujan boleh turun, tapi semangat jangan pernah padam,” tutup dia dengan senyum penuh bangga.

Penulis: Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan