Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar Mulai Berjalan, Siswa SD Masih Sering Rindu Orangtua

Pontianak (Suara Kalbar) – Sekolah Rakyat Rintisan Kalbar di Jalan BLKI resmi mulai beroperasi. Selain Fasilitas ruang kelas, Pemerintah juga menyediakan fasilitas asrama untuk siswa-siswi Sekolah Rakyat dari SD hingga SMA.

Akan tetapi sistem asrama membuat para siswa harus berpisah rumah dengan keluarganya dan hanya dapat dikunjungi pada hari Sabtu atau Minggu.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat meninjau Sekolah Rakyat Rintisan bertemu dengan seorang siswi SD yang menangis karena rindu dengan orangtuanya.

“Kenapa? rindu dengan mamak kah? nanti mamaknya datang ya, nda usah nangis ya, kamu sekolah dulu ya,” ujar Norsan menenangkan siswi tersebut.

Setelah meninjau, Norsan melihat tidak ada masalah untuk siswa-siswi tingkat SMP dan SMA di Sekolah Rakyat. Hanya saja siswa SD yang masih kecil yang rindu dengan orangtuanya.

“Kalau SMP dan SMA tidak ada masalah ya, hanya yang SD saja ini karena masih kecil-kecilkan, itu kadang-kadang mereka masih rindu orangtuanya,” jelas Norsan pada Rabu (01/10/2025).

Oleh karena itu Ia mengimbau agar orang tua sesekali dapat datang mengunjungi anaknya di Asrama Sekolah Rakyat. Meski tidak dapat setiap hari, orang tua murid dapat datang pada weekend yaitu sabtu dan minggu.

“Nah jadi saya imbau untuk orang tua yang anaknya masuk sekolah rakyat, dapat di besuk misalnya hari minggu, tidak perlu bawa apa-apa, mungkin kalau sudah liat orangtuanya mereka senang,” imbaunya.

Penulis: Meriyanti