Sekda Kayong Utara Launching Internet Desa, Inovasi Baru Milik BUMDes Peramas Mandiri
Kayong Utara (Suara Kalbar) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kayong Utara, Erwin Sudrajat menghadiri dan secara resmi launching program Internet Desa milik BUMDes Desa Pangkalan Buton, Sukadana, Selasa (14/10/2025)
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas SP3APMD, Andri Candra, Anggota DPRD, Kamiriluddin, Camat Sukadana, Ismail Uje, Kapala Desa Pangkalan Buton, Mardianto, tokoh masyarakat dan perwakilan pemuda desa, serta tamu undagan.
Dalam sambutannya, Sekda Kayong Utara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Pangkalan Buton dan BUMDes Peramas Mandiri atas inovasi dan semangat kemandirian dalam menghadirkan akses internet bagi masyarakat.
“Langkah ini menunjukkan bahwa BUMDes tidak hanya berperan sebagai lembaga ekonomi desa, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di era digital,” ujar Sekda.
Sekda juga mengingatkan bahwa hadirnya internet membawa dua sisi yang perlu disikapi dengan bijak oleh masyarakat.
“Kehadiran internet dan handphone ibarat dua mata pisau, bisa membuka pintu surga, tapi juga bisa membuka pintu neraka, tergantung bagaimana kita menggunakannya,” ungkapnya
Menurutnya, internet memberikan kemudahan luar biasa dalam mengakses informasi, pendidikan, hingga peluang usaha. Namun disisi lain juga ada tantangan seperti maraknya pinjaman online ilegal, judi online, dan penipuan digital.
Oleh karena itu, Sekda menekankan pentingnya pendidikan literasi digital agar masyarakat dapat menggunakan internet dengan bijak dan produktif.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah desa, BUMDes, maupun masyarakat untuk menjaga dan membimbing agar teknologi ini digunakan secara benar,” tambahnya.
Program Internet Desa ini menjadi bukti nyata kemajuan Desa Pangkalan Buton dalam mengembangkan potensi digital. Dengan adanya layanan internet yang dikelola BUMDes, masyarakat kini dapat menikmati akses internet cepat dengan harga terjangkau tanpa harus bergantung pada jaringan komersial dari luar desa.
Selain meningkatkan konektivitas, sekda menjelaskan program ini juga memiliki dampak ekonomi langsung, karena keuntungan dari layanan internet akan masuk sebagai Pendapatan Asli Desa (PAD). Dana ini nantinya dapat digunakan kembali untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi warga, serta layanan publik lainnya.
“Internet Desa bukan hanya fasilitas, tapi investasi jangka panjang bagi kemajuan desa. Melalui digitalisasi, kita bisa membuka peluang baru dalam ekonomi kreatif, UMKM digital, dan layanan publik berbasis online,” jelas Sekda.
Sekda juga berpesan agar dalam pengelolaan Internet Desa, BUMDes tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal penetapan tarif berlangganan, layanan pengaduan, dan transparansi pengelolaan.
Dengan adanya program ini, Desa Pangkalan Buton diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kayong Utara dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Wiwin
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now