Satlantas Polres Sambas Catat 61 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas

Sambas (Suara Kalbar) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas, Kalimantan Barat, merilis data kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga September 2025. Dalam kurun waktu sembilan bulan tersebut, tercatat 61 kasus dengan 33 korban meninggal dunia, Jumat (3/10/2025).

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasatlantas Polres Sambas, AKP Risqi Ardian Eka Kurniawan, menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan tidak merata setiap bulan, melainkan mengalami fluktuasi.

Berdasarkan data, pada Januari dan Februari masing-masing terjadi 7 kasus, kemudian meningkat pada Maret menjadi 10 kasus. Angka tertinggi tercatat pada April dengan 14 kasus, sementara bulan Mei terdapat 9 kasus.

Memasuki pertengahan tahun, kasus mulai menurun. Pada Juni, Juli, dan Agustus jumlahnya sama, yaitu masing-masing 4 kasus. Sedangkan pada September, angka kecelakaan menurun signifikan menjadi hanya 2 kasus.

“Kasus terakhir di bulan September terjadi di Kecamatan Tebas yang mengakibatkan korban luka berat, serta di Kartiasa yang menelan korban jiwa akibat tabrakan antara mobil dan sepeda engkol,” terang AKP Risqi.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya angka kecelakaan di Kabupaten Sambas pada 2025 mengalami penurunan. Pada 2024, terdapat 73 kasus dengan 28 korban jiwa.

Meski demikian, angka kecelakaan yang masih cukup tinggi menjadi perhatian kepolisian. Satlantas Polres Sambas mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan tertib dalam berkendara di jalan raya.

“Kami terus menekankan pentingnya penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor. Sosialisasi keselamatan juga gencar dilakukan, salah satunya melalui program Polisi Go To School (PGTS),” tambah AKP Risqi.

Penulis: Serawati