SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Puan Ingatkan Tragedi Agustus, Demokrasi Tercoreng oleh Kekerasan

Puan Ingatkan Tragedi Agustus, Demokrasi Tercoreng oleh Kekerasan

Ketua DPR Puan Maharani. (Beritasatu.com/Ilham Oktafian)

Jakarta (Suara Kalbar)- Ketua DPR Puan Maharani menyinggung peristiwa demonstrasi Agustus saat menyampaikan pidato di Rapat Paripurna Khusus Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Puan menilai aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah pada 28-29 Agustus 2025 telah melukai martabat kemanusiaan sekaligus menjadi tanda kemunduran demokrasi.

“Peristiwa akhir Agustus 2025 lalu mengingatkan kita bahwa ketika aspirasi rakyat ternodai oleh tindak kekerasan dan anarkis, maka bukan saja terjadi kemunduran dalam berdemokrasi, melainkan juga melukai martabat kemanusiaan kita bersama,” ujar Puan.

Menurut Puan, demokrasi hanya bisa tumbuh sehat apabila ada ruang dialog yang terbuka tanpa kekerasan. Ia menyesalkan aksi massa yang berujung pada korban jiwa.

“Peristiwa tersebut harus menjadi perenungan yang berarti bagi kita. Menjaga demokrasi berarti menjaga harkat martabat manusia, melindungi suara rakyat, dan menolak segala bentuk tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan,” tegasnya.

Puan Maharani juga meminta agar insiden tersebut dijadikan pelajaran penting untuk memperkuat demokrasi ke depan.

“Momentum itu memang telah berlalu, tetapi meninggalkan hikmah yang sangat penting bagi demokrasi kita,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya sejumlah warga dalam demonstrasi Agustus 2025 lalu.

“Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya saudara-saudara kita dalam peristiwa demonstrasi 28-29 Agustus 2025,” kata Puan Maharani.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan