SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Pemkab Sambas Tegakkan Tertib Izin Bangunan, 965 Bangunan PT ANI Diperiksa

Pemkab Sambas Tegakkan Tertib Izin Bangunan, 965 Bangunan PT ANI Diperiksa

Pemkab Sambas Periksa Ratusan Bangunan PT ANI, Dorong Optimalisasi PAD (Suarakalbar.co.id/ist)

Sambas (Suara Kalbar) – Dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Sambas melakukan pemeriksaan bangunan milik PT Agronusa Investama (PT ANI) di Kecamatan Sejangkung yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Kamis (23/10/2025).

Pemeriksaan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PUPR Sambas, Hermanto, dan Kepala Dinas PMPTSP Sambas, Suhendri. Tim gabungan melakukan pengecekan di dua titik lokasi perusahaan, yakni di Desa Semanga (Kumpai) dan Desa Senabah.

Dari hasil pendataan awal, ditemukan sebanyak 533 unit bangunan dan prasarana di wilayah Senabah serta 432 unit di wilayah Kumpai. Secara keseluruhan terdapat 965 bangunan yang menjadi objek pemeriksaan dari sisi teknis maupun administratif.

Kepala Dinas PUPR Sambas, Hermanto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diajukan oleh pihak perusahaan melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).

“Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara kondisi bangunan di lapangan dengan dokumen rencana yang telah diajukan. Setelah tahapan teknis selesai, kami akan menghitung nilai retribusi PBG yang menjadi hak daerah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat seluruh proses perizinan agar berjalan transparan dan sesuai ketentuan.

“Kami targetkan dalam satu minggu ke depan seluruh proses dapat rampung, sehingga retribusi PBG bisa segera disetorkan ke kas daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain mendorong percepatan layanan, Hermanto menilai bahwa penertiban bangunan tanpa izin juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan potensi PAD. Menurutnya, masih banyak potensi pendapatan dari sektor perizinan bangunan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus kami intensifkan. Potensi PAD dari sektor PBG cukup besar dan bisa menjadi salah satu sumber penting bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.

Penulis: Serawati

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan