PDAM Pontianak Targetkan Kebocoran Air Turun di Bawah 25 Persen

Pontianak (Suara Kalbar) – Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa, Wawan Hari Purnomo menargetkan akan mengurangi kasus kebocoran dan kehilangan air hingga dibawah 25 persen.

Hal ini sesuai dengan arahan Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik Dewan Pengawas PDAM Tirta Khatulistiwa Periode 2025-2029 pada Jumat (03/10/2025).

“Kasus kebocoran itu targetkan (penurunan) paling tidak dibawah 25 persen, sampai nanti diakhir masa Dewas dan Direksi, selain itu memang pak Walikota menghendaki kebocoran kita harus bisa dibawah 25 persen,” ujar Wawan.

Ia menjelaskan bahwa kebocoran yang terjadi memiliki beberapa faktor, diantaranya karena kebocoran teknis seperti pencucian filter.

Selain itu, Wawan juga menyampaikan terkait 97 persen cakupan yang ditargetkan Pemerintah Kota Pontianak merupakan komitmen pasti PDAM Tirta Khatulistuwa untuk memberikan pelayan kepada masyarakat.

“Terkait 97 persen cakupan, itu memang menjadi salah satu komitmen PDAM untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Wawan menyebut PDAM Tirta Khatulitiwa Pontianak saat ini sudah berhasil memperluas cakupan sebanyak 90 persen pengguna PDAM di Pontianak.

“Saat ini posisi kita ada di angka 90% cakupan, artinya kita harus bisa mencapai 7% kedepan dan saya berserta jajaran telah menyusun bisnis plan untuk targetkan peningkatan sambungan sampai dengan 2029 itu sebanyak 19 ribu sambungan,” jelasnya.

Penulis: Meriyanti