OpenAI Gandeng AMD dalam Kesepakatan Miliaran Dolar untuk Pasok Cip AI
Suara Kalbar – OpenAI menandatangani kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan perusahaan pembuat cip AMD untuk memasok prosesor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Langkah ini menjadi bagian dari ekspansi besar-besaran OpenAI guna memperluas infrastruktur komputasinya.
Dalam pengumuman resmi pada Senin (6/10/2025), dikutip dari AP, OpenAI menyatakan akan menggunakan hingga 6 gigawatt GPU berperforma tinggi milik AMD selama beberapa tahun ke depan. Proses implementasi akan dimulai pada paruh kedua 2026 dan bertahap hingga seluruh kapasitas tercapai.
Sebagai bagian dari kesepakatan, AMD memberikan hak pembelian saham (warrant) kepada OpenAI hingga sebanyak 160 juta lembar saham, yang berpotensi membuat OpenAI memiliki sekitar 10% saham AMD. Jumlah saham akhir yang dimiliki akan bergantung pada besarnya skala penggunaan perangkat keras AMD serta pencapaian harga saham tertentu.
Kabar tersebut langsung disambut positif pasar. Saham AMD melonjak hingga 37% pada awal perdagangan Senin. Sementara itu, saham pesaingnya, Nvidia, sempat turun sekitar 1,5% sebelum kembali stabil.
Kesepakatan ini menjadi salah satu dari serangkaian kontrak besar yang baru saja ditandatangani OpenAI dalam memperkuat infrastruktur AI-nya. Sebelumnya, OpenAI juga mengamankan pasokan cip melalui perjanjian khusus dengan Nvidia.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut kolaborasi dengan AMD sebagai langkah besar dalam mempercepat kemajuan AI.
“Kesepakatan ini merupakan langkah besar dalam membangun kapasitas komputasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi penuh AI. Kepemimpinan AMD dalam cip berperforma tinggi akan mempercepat kemajuan kami dan membawa manfaat AI kepada semua orang dengan lebih cepat,” ujar Altman.
Sementara itu, CEO AMD, Lisa Su, menyatakan kerja sama ini akan menjadi tonggak penting bagi ekosistem AI global.
“Kami sangat senang bermitra dengan OpenAI untuk menghadirkan komputasi AI dalam skala besar. Kesepakatan ini menciptakan situasi saling menguntungkan yang memungkinkan pengembangan AI paling ambisius di dunia dan mendorong kemajuan seluruh ekosistem AI,” kata Lisa Su.
CFO AMD, Jean Hu, menambahkan bahwa kesepakatan ini diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan puluhan miliar dolar bagi perusahaan.
Saat ini, AMD terus berupaya memperkuat posisinya di pasar cip akselerator, sektor yang masih didominasi Nvidia. Tahun lalu, divisi data center Nvidia mencatat pendapatan lebih dari US$ 115 miliar, sedangkan pendapatan AMD dari segmen AI diperkirakan mencapai US$ 6,5 miliar pada 2025.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now