Oknum Polisi di Sambas Diduga Terlibat Narkoba, Kasus Dilimpahkan ke Polda Kalbar

Sambas (Suara Kalbar) – Seorang oknum anggota kepolisian di Kabupaten Sambas berinisial MR diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polda Kalbar untuk penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum secara transparan.

Dugaan keterlibatan oknum polisi tersebut menjadi perhatian publik dan menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menindak tegas penyalahgunaan narkoba, termasuk di kalangan internal institusi Polri sendiri.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, membenarkan adanya anggota Polres Sambas yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, kasus ini sudah dilimpahkan ke Polda Kalbar untuk ditindaklanjuti.

“Iya benar. Ini merupakan bagian dari upaya dan komitmen kami dalam memberantas narkoba,” ujar AKP Sadoko.

Ia menjelaskan dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 3,44 gram dan ekstasi seberat 9,94 gram. Saat ini, oknum polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kalbar untuk mengungkap sejauh mana keterlibatannya.

“Anggota tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Kalbar untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Penanganan kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Sambas dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, terutama di daerah perbatasan Indonesia–Malaysia yang kerap menjadi jalur rawan penyelundupan narkotika.

AKP Sadoko menegaskan bahwa Polres Sambas terus memperketat pengawasan terhadap seluruh personel. Tes urine rutin juga dilakukan sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.

“Dalam kasus ini, kami tidak pandang bulu siapa pun itu. Komitmen kami jelas: memberantas narkoba hingga tuntas,” tegasnya.

Ia menambahkan, Polres Sambas akan terus memperkuat pengawasan internal serta meningkatkan kerja sama lintas instansi untuk mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Sambas dan kawasan perbatasan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Penulis: Serawati