Ketua Fraksi Demokrat Minta Pemkab Mempawah Optimalkan Potensi PAD dari Aktivitas Investor dan Pemerintah
Mempawah (Suara Kalbar) – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Mempawah Erdediawan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah agar lebih jeli dalam memanfaatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari berbagai aktivitas investor maupun program pemerintahan.
Menurutnya, kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh pihak swasta dan proyek pemerintah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kas daerah, asalkan didukung kebijakan retribusi yang terukur serta sistem pengawasan yang ketat.
“Banyak kegiatan investor dan pekerjaan pemerintah yang berlangsung di Mempawah. Jika dikelola dengan baik melalui pengawasan dan penyesuaian retribusi, tentu bisa memberikan dampak besar bagi PAD,” ujar Erdediawan, Kamis (23/10/2025).
Politisi Partai Demokrat tersebut menjelaskan, Pemkab Mempawah sejatinya telah memiliki sejumlah regulasi terkait retribusi daerah. Namun, penerapannya perlu diperkuat agar hasilnya lebih optimal dan benar-benar dirasakan bagi peningkatan pendapatan daerah.
“Kalau pengawasan dilakukan secara konsisten dan retribusi ditambah secara proporsional, kontribusinya terhadap PAD akan signifikan,” jelas legislator yang akrab disapa Dedet ini.
Meski demikian, Erdediawan mengingatkan agar kebijakan peningkatan retribusi tidak memberatkan masyarakat. Menurutnya, penyesuaian tarif hanya perlu diterapkan pada aktivitas ekonomi yang tidak bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga.
“Regulasi harus disusun dengan matang. Bila berkaitan dengan kepentingan masyarakat, jangan sampai jadi beban tambahan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong instansi teknis di lingkungan Pemkab Mempawah untuk melakukan pemetaan potensi PAD di setiap kecamatan. Dengan adanya data yang akurat, pemerintah daerah dapat mengelola sumber-sumber PAD secara efektif, terarah, dan berkelanjutan.
“Kalau potensi seperti ini diatur dengan baik, PAD Mempawah pasti akan terus meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





