Ilmuwan Temukan Indra Keenam Manusia, Penjaga Rahasia Keseimbangan Tubuh

Suara Kalbar – Selama ini kita mengenal bahwa manusia memiliki lima indra utama, penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap, dan peraba. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa daftar itu tampaknya belum lengkap.

Para ilmuwan kini menemukan adanya indra keenam tersembunyi di dalam tubuh manusia, yang berperan penting menjaga kestabilan dan kesehatan organ-organ vital.  Penemuan mengejutkan ini datang dari tim ilmuwan di Scripps Research Institute, Amerika Serikat.

“Mereka menemukan bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan sensorik internal yang disebut interosepsi (interoception), sistem yang memungkinkan otak untuk mendeteksi dan menafsirkan sinyal-sinyal dari dalam tubuh,” tulis Dailymail, Jumat (17/10/2025).

Melalui indra keenam ini, otak mengetahui kapan harus bernapas, mengatur tekanan darah, hingga mengenali ketika tubuh sedang melawan infeksi. Dengan kata lain, indra ini bertugas menjaga agar fungsi-fungsi vital tubuh tetap berjalan dengan seimbang tanpa disadari manusia.

“Interosepsi berperan mendasar bagi hampir setiap aspek kesehatan, namun hingga kini masih menjadi wilayah yang sangat sedikit dipahami dalam ilmu saraf,” jelas Profesor Xin Jin, salah satu peneliti utama proyek tersebut.

Untuk meneliti lebih jauh, tim Scripps menerima pendanaan sebesar 14,2 juta dolar AS dari National Institutes of Health (NIH). Dana tersebut digunakan untuk memetakan secara detail bagaimana indra keenam ini bekerja, sekaligus membangun atlas pertama sistem sensorik internal manusia.

Konsep interosepsi sebenarnya bukan hal baru. Gagasan ini pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Charles Sherrington pada awal abad ke-20, namun baru mendapat perhatian serius dalam satu dekade terakhir.

Berbeda dengan lima indra klasik yang bekerja melalui organ khusus, seperti mata untuk melihat atau hidung untuk mencium, indra keenam ini beroperasi lewat jaringan saraf tersembunyi yang tersebar di seluruh tubuh. Jalur saraf ini menghubungkan berbagai organ penting seperti jantung, paru-paru, lambung, dan ginjal, sehingga otak dapat terus memantau kondisi internal tubuh secara real-time.

Menariknya, interosepsi juga menentukan bagaimana seseorang merasakan lapar, haus, suhu tubuh, hingga detak jantung. Ketika sistem ini terganggu, dampaknya bisa sangat luas. Para ilmuwan menemukan kaitan antara gangguan interosepsi dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit autoimun, tekanan darah tinggi, nyeri kronis, hingga gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

Menurut Jennifer Murphy dari Royal Holloway, University of London, dan Freya Prentice dari University College London (UCL), interosepsi memainkan peran penting dalam keseimbangan mental dan emosional manusia.

“Indra ini berperan dalam banyak proses psikologis—termasuk pengambilan keputusan, kemampuan sosial, dan kesejahteraan emosional,” tulis keduanya dalam artikel di The Conversation.

Ketika indra keenam ini terganggu, seseorang bisa mengalami gejala umum seperti gangguan tidur, kelelahan, atau kesulitan fokus. Gejala-gejala ini sering muncul di berbagai gangguan mental yang berbeda, dan pemahaman terhadap interosepsi dapat membantu dokter mengenali akar penyebabnya dengan lebih akurat.

Dengan dukungan pendanaan besar dari NIH, tim Scripps kini tengah menyusun peta lengkap sistem sensorik internal manusia. Fokus mereka adalah melacak bagaimana neuron sensorik terhubung dengan organ-organ vital seperti jantung dan sistem pencernaan.

Langkah ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan mendasar dalam dunia kedokteran: bagaimana otak menjaga keseimbangan tubuh, apa yang terjadi ketika sistem ini terganggu, dan bagaimana cara memulihkannya.

“Dengan membuat atlas pertama sistem ini, kami berharap bisa meletakkan dasar untuk memahami bagaimana otak menjaga keseimbangan tubuh, serta membuka jalan menuju terapi baru bagi berbagai penyakit,” ujar Profesor Xin Jin.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS