Harga Beras Premium di Sambas Terus Merangkak Naik, Warga Kian Resah
Sambas (SuaraKalbar) – Harga beras premium di Kabupaten Sambas belakangan ini terus mengalami kenaikan secara bertahap, membuat warga mulai resah. Lonjakan harga tersebut dinilai memberatkan, mengingat beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.
Risma, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sambas, mengaku kaget saat mengetahui harga beras premium kembali naik. Menurutnya, kenaikan harga terjadi perlahan namun berkelanjutan sehingga terasa semakin memberatkan.
“Sepertinya harga naik secara bertahap, seperti ada periode tertentu, tapi tidak pernah turun lagi,” ujarnya.
Ia mencontohkan, beras premium merek Macan yang biasanya dijual sekitar Rp155 ribu per 10 kilogram, kini sudah mencapai Rp160 ribu. Artinya, per kilogramnya mencapai Rp16 ribu.
“Beberapa minggu lalu masih Rp155 sampai Rp156 ribu per 10 kilogram. Sekarang beli sudah Rp160 ribu,” katanya.
Risma menambahkan, dirinya tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan harga tersebut. Ia hanya berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga beras agar tidak terus melonjak.
Yena, seorang mahasiswi yang tinggal di kos, turut merasakan dampak kenaikan harga beras.
“Bagi kami anak kos, kenaikan ini cukup memberatkan. Mau tidak mau harus minta tambahan uang ke orang tua,” ungkapnya.
Menurutnya, harga beras yang semakin tinggi membuat kebutuhan bulanan semakin besar.
“Biasanya uang saku cukup untuk sebulan, tapi sekarang lebih cepat habis karena pengeluaran bertambah,” jelas Yena.
Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah cepat untuk menekan harga beras yang merangkak naik di banyak daerah.
Kementerian Pertanian bersama Bulog akan menggelar operasi pasar besar-besaran dengan menyediakan 1,3 juta ton beras. Operasi tersebut tidak hanya untuk beras kualitas medium melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), tetapi juga mencakup beras premium.
“Selain SPHP, kami juga meminta beras premium disiapkan dalam operasi pasar,” tegas Amran.
Penulis: Serawati
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




