SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Enam Mahasiswa IAIN Pontianak Raih Penghargaan Internasional di Malaysia

Enam Mahasiswa IAIN Pontianak Raih Penghargaan Internasional di Malaysia

Enam Mahasiswa IAIN Pontianak Raih Penghargaan Internasional di Malaysia

Pontianak (Suara Kalbar) – Enam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Mereka berhasil meraih penghargaan International Project Innovation dalam ajang International Conference on Education for Holistic Human Development 2025, yang diselenggarakan oleh Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS) Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia pada 23 Oktober 2025 di Islamic Information Centre (IIC) Sarawak.

Dua mahasiswa Pascasarjana IAIN Pontianak berhasil meraih kategori perak, yakni:

Heri Kurniawan (Prodi Magister Studi Islam/MSI) dengan karya berjudul “Program Bimbingan Perilaku Positif ‘Satu Hari Satu Kebaikan’ untuk Mengembangkan Karakter Islami Anak Generasi Alpha.”

Hafid Hudin (Prodi MSI) dengan karya “Etika Komunikasi Islam dalam Menanggapi Polemik Bendera One Piece: Analisis Konten Felix Siauw di Media Sosial Instagram.”

Sementara itu, empat mahasiswa Pascasarjana lainnya meraih kategori perunggu, yaitu:

Ahmad Sopyan (Prodi MSI) dengan karya “Disrupsi Etika Komunikasi Masyarakat Virtual Muslim dalam Menanggapi Informasi/Konten Keagamaan di Media Sosial.”

Lukmanul Hakim (Prodi MSI) dengan karya “One ‘CLICK’ For Smarter Islamic Literacy (Creative Literacy for Islamic Cyber Knowledge).”

Siti Halijah (Prodi Magister Pendidikan Agama Islam/MPAI) dengan karya “TPACK dalam Pembelajaran PAI di Era Digital.”

Syarifah Sajila Apjan (Prodi MPAI) dengan karya “Deep Learning (2M+J) Syntax: Digital PAI Innovation for Internalizing Asmaul Husna Values in Elementary School.”

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Syarif, M.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.

“Kita sangat bangga karena mahasiswa IAIN Pontianak telah mampu tampil dan bersaing di ajang internasional. Prestasi ini menunjukkan kualitas akademik, kreativitas, dan kemampuan riset mahasiswa kita yang terus berkembang. Kampus akan terus mendukung budaya inovasi, riset, dan kolaborasi lintas negara sebagai bagian dari penguatan daya saing global IAIN Pontianak,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ismail Ruslan, S.Ag., M.Si., menegaskan bahwa capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga berdampak positif bagi institusi.

“Prestasi mahasiswa di level internasional seperti ini menjadi indikator penting dalam peningkatan mutu akademik dan proses akreditasi. Ini bukti bahwa pembinaan kemahasiswaan kita berada di jalur yang benar dan diakui secara global. Ke depan, kami akan terus mendorong mahasiswa lain untuk berprestasi dan mengangkat nama IAIN Pontianak di berbagai forum ilmiah internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Nur Hamzah, dosen Pascasarjana IAIN Pontianak sekaligus pembimbing para mahasiswa berprestasi, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Mahasiswa yang berhasil di ajang internasional ini telah menunjukkan kemampuan akademik dan riset luar biasa. Sebagai bentuk penghargaan, mereka dibebaskan dari kewajiban publikasi artikel jurnal sebagai syarat ujian tesis, karena capaian mereka sudah diakui di tingkat internasional,” terangnya.

Prestasi ini semakin menegaskan peran IAIN Pontianak sebagai institusi yang aktif mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan kompetitif di kancah global, sejalan dengan visinya sebagai pusat unggulan pendidikan Islam yang berdaya saing internasional.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan