SMPN 13 Pontianak Rayakan Program MBG, 1.035 Murid Sarapan Bersama di Lapangan

Pontianak (Suara Kalbar)- Suasana penuh keceriaan tampak di halaman SMP Negeri 13 Kota Pontianak, Jumat (19/9/2025). Sekitar 1.035 murid berbondong-bondong mengikuti kegiatan sarapan bersama dalam rangka implementasi Makan Bergizi Gratis (MBG), program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan lima hari.

Kegiatan ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan agenda rutin Jumat Religi. Setelah selesai mengikuti kegiatan keagamaan, para murid diajak menikmati sarapan bersama dengan menu burger, susu, dan buah salak. Hidangan sederhana itu justru menjadi sumber kebahagiaan bagi para siswa yang antusias menyambut program MBG.

Kepala SMPN 13 Kota Pontianak, Hj. Harpiani, M.Pd.I mengaku merasa bangga dan terharu, terutama karena momen tersebut hadir menjelang masa purnabaktinya pada awal November mendatang. Ia menilai, kehadiran MBG menjadi bagian penting dari perhatian pemerintah terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda.

“Semoga program ini berjalan dengan baik dan terhindar dari makanan basi sehingga tidak mubazir atau tidak dimakan oleh murid,” ungkapnya penuh harap.

Menurutnya, distribusi makanan yang berkualitas akan menjadi kunci agar program ini benar-benar membawa manfaat.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana (Waka Sarpras) SMPN 13 Pontianak, Heryansyah, mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai pihak sehingga pelaksanaan MBG dapat berjalan lancar.

Ia menyebut, sarapan bersama di lapangan sekolah bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan di antara murid.

“Program ini difasilitasi di lapangan, pas dengan agenda Jumat Religi. Setelah itu dilanjutkan dengan sarapan bersama, sehingga sekitar 1.035 murid dapat berkumpul di lapangan. Menunya burger, susu, dan buah salak yang memang banyak disukai oleh murid SMPN 13 Kota Pontianak,” ujarnya.

Heryansyah juga menyampaikan rasa takjub melihat antusiasme siswa. Keceriaan yang terpancar saat menikmati menu MBG seolah menjadi bukti nyata bahwa program tersebut disambut baik oleh kalangan pelajar. “Melihat senyum mereka, kita tahu bahwa program ini memberi dampak positif,” tambahnya.

Selain berdampak pada pemenuhan gizi, kegiatan ini dinilai memberi nilai edukatif. Murid-murid tidak hanya diajak menjaga kesehatan, tetapi juga membiasakan diri sarapan dengan menu bergizi seimbang.

Kehadiran program MBG pun menjadi momentum penting bagi sekolah dalam mendukung terciptanya generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Penulis: Diko Eno