Serikat Pekerja Hyundai Ancam Mogok, Produksi SUV hingga Genesis Terancam
Suara Kalbar – Hyundai menghadapi tantangan di Korea Selatan meski baru-baru ini merayakan penjualan yang meningkat pesat di beberapa negara seperti di Amerika Serikat. Dilaporkan Carscoops, Kamis (4/9/2025), anggota serikat pekerja Hyundai berencana melakukan serangkaian mogok kerja terbatas yang bisa memengaruhi produksi berbagai model mobil.
Disebutkan Carscoops, mogok kerja ini akan berlangsung di beberapa fasilitas Hyundai di Asan, Jeonju, dan Ulsan. Aksi mogok tersebut otomatis akan berpengaruh pada produksi mobil.
Beberapa model yang terdampak antara lain Hyundai Kona, Tucson, Santa Fe, Palisade, Sonata, Grandeur, serta lini Genesis seperti G70, G80, G90, GV60, GV70, dan GV80. Para pekerja Hyundai menuntut sejumlah perubahan, termasuk penerapan minggu kerja empat setengah hari dan peningkatan usia pensiun dari 60 menjadi 64 tahun.
“Selain itu, mereka meminta kenaikan gaji per bulan serta bonus kinerja setara 30% dari laba bersih tahun lalu,” tulis Carscoops.
Dow Jones Newswire melaporkan bahwa 86% pekerja mendukung mogok kerja meski sudah ada tawaran kenaikan gaji dan bonus, yang dinilai belum memenuhi tuntutan serikat.
Belum jelas apakah mogok kerja ini akan berlanjut. Carscoops mencatat bahwa serikat pekerja Hyundai hampir tidak pernah melakukan mogok kerja penuh terkait upah dalam hampir satu dekade terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan terhadap manajemen mungkin tidak sebesar yang dibayangkan, meski perkembangan selanjutnya akan menentukan arah situasi Hyundai di Korea.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





