Riezky Kabah Bikin Resah, BPM Kalbar Ingatkan Generasi Muda Jaga Sopan Santun di Medsos

Pontianak (Suara Kalbar)-  Kasus dugaan penghinaan terhadap suku Dayak yang dilakukan pemilik akun TikTok @Riezkykabah kembali memantik reaksi publik. Kali ini, Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat angkat suara.

Ketua BPM Kalbar, Gusti Edi, mengecam keras tindakan yang dianggap mencederai martabat etnis Dayak. Menurutnya, penggunaan nama suku dalam konten berbau fitnah berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Saya sebagai Ketua Barisan Pemuda Melayu Kalimantan Barat mengutuk keras dan meminta Polda Kalbar memproses kasus ini secara adil. Semua sama di mata hukum,” kata Gusti Edi kepada Suarakalbar.co.id, Kamis (11/9/2025).

Ia juga mengingatkan generasi muda agar berhati-hati dalam bermedia sosial. Etika berbicara di ruang publik, kata dia, harus dijaga agar tidak menyinggung kelompok lain.

Lebih jauh, Gusti Edi mendesak aparat kepolisian mengawal proses hukum terhadap Riezky Kabah. Ia menyebut, kasus serupa bukan kali pertama menyeret nama Riezky.

“Sudah ada laporan di Polda, termasuk sebelumnya yang dilaporkan seorang guru di Pontianak terkait penghinaan terhadap kredibilitas guru,” ujarnya.

BPM, lanjut dia, berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.

“Kami dari Barisan Pemuda Melayu tetap menjaga stabilitas, keamanan, dan kedua, kami akan mengikuti perkembangan proses Rizki Kakbah yang membuat keresahan di mata masyarakat kota Pontianak,” ucapnya menutup.