SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kayong Utara Relawan Masyarakat Peduli Api Sungai Mata-Mata Tingkatkan Kesiapsiagaan Cegah Karhutla

Relawan Masyarakat Peduli Api Sungai Mata-Mata Tingkatkan Kesiapsiagaan Cegah Karhutla

MPA Desa Sungai Mata-mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat mendapatkan bantuan peralatan pencegahan karhutla oleh perusahaan yang ada di wilayah mereka SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, meningkatkan kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui pelatihan yang difasilitasi PT Mayawana Persada.

“Sebanyak 10 relawan MPA mendapatkan pembekalan teknik pemadaman karhutla, sekaligus dukungan perlengkapan pemadam seperti mesin pompa jinjing, selang hisap, dan nozzle,” kata Ketua MPA Desa Sungai Mata-Mata, Raden Japarani, di Kayong Utara, Selasa (16/9/2025).

Dia menegaskan keterlibatan para relawan lahir dari kesadaran pribadi tanpa paksaan maupun iming-iming. “Saya sendiri jadi relawan MPA murni panggilan hati dan rasa peduli terhadap tingginya tingkat karhutla di desa kami, begitu juga teman-teman yang lain,” tuturnya.

Kegiatan pelatihan tersebut disaksikan Kepala Desa Sungai Mata-Mata Kartini, Camat Simpang Hilir, pejabat KPH Kayong, Danramil, Polsek Simpang Hilir, serta Wakil Ketua DPRD Kayong Utara.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sungai Mata-Mata, Kartini, menyebut langkah ini penting mengingat potensi karhutla di wilayahnya cukup tinggi.

“Mudah-mudahan dengan adanya relawan MPA yang mendapat pelatihan, karhutla di desa kami bisa dicegah atau berkurang, bahkan kalau bisa hilang sama sekali,” tuturnya.

Sementara ituu, Humas PT Mayawana Persada, Yohanes Supriyadi, mengatakan perusahaan akan terus mendampingi relawan MPA dalam menjalankan tugasnya.

“Dengan dibentuknya relawan MPA, kami berharap tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla semakin meningkat, sehingga tidak ada lagi warga yang membakar lahan di luar prosedur saat membuka ladang,” katanya.

Pembentukan dan pembinaan relawan MPA ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, serta perusahaan dalam menekan risiko karhutla yang kerap menjadi ancaman di wilayah Kayong Utara.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan