SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Rektor IKIP PGRI Pontianak Ingatkan Aspirasi Mahasiswa Harus Dihormati, Jangan Ada Pembiaran Demo

Rektor IKIP PGRI Pontianak Ingatkan Aspirasi Mahasiswa Harus Dihormati, Jangan Ada Pembiaran Demo

Rektor IKIP PGRI Pontianak, Firdaus. [SUARAKALBAR.CO.ID/Meriyanti]

Pontianak (Suara Kalbar) – Rektor IKIP PGRI Pontianak, Firdaus, menegaskan bahwa pergerakan mahasiswa saat ini merupakan bagian dari aspirasi nasional yang patut dihormati, sehingga pemerintah dalam hal ini DPRD Kalbar harus menemui massa aksi untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Antisipasi Situasi Terkini bersama Forkompimda dan elemen masyarakat yang dirangkaikan dengan Doa Bersama untuk Bumi Khatulistiwa di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (01/09/2025).

“Melihat pengalaman saya ketika pernah memimpin demo 2004, jangan sampai ada pembiaran di DPRD. Kalau orasi dibiarkan lebih dari satu jam, akan banyak hal-hal lain yang terjadi. Maka, setelah 30 menit orasi, langsung terima perwakilan mahasiswa maupun elemen masyarakat,” ujarnya.

Ia juga meminta agar ketua DPRD Kalbar dapat membawa seluruh ketua fraksi dalam menghadap massa aksi hari ini.

“Berkorbanlah semua ketua fraksi demi keamanan Kalbar. Jangan hanya satu-dua orang anggota DPRD yang hadir, tapi pimpinan yang seharusnya turun langsung. Ini soal kualitas wakil rakyat di mata masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menilai tuntutan mahasiswa yang menolak keputusan DPR RI, harus diteruskan ke pemerintah pusat, sehingga tidak menimbulkan benturan antara masyarakat dengan aparat.

Selain itu, Firdaus menyampaikan dirinya sudah mengimbau mahasiswa agar tidak bertindak anarkis.

“Saya sudah buat video imbauan agar mahasiswa tidak anarkis dan tidak merusak. Sebagai Ketua PGRI Kalbar, saya juga meminta para guru memantau anak-anaknya agar tidak ikut turun ke jalan,” katanya.

Namun, ia mengingatkan adanya potensi penyusup jika aksi dibiarkan terlalu lama.

“Tidak mungkin demo berlangsung sampai malam kalau penyampaian aspirasi ditangani cepat. Justru karena ada pembiaran, muncul penumpang gelap yang bisa memicu kericuhan,” tambahnya.

Penulis: Meriyanti

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan