SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Psikolog: Keseimbangan Hidup Jadi Kunci Menjaga Kesehatan Mental

Psikolog: Keseimbangan Hidup Jadi Kunci Menjaga Kesehatan Mental

Perawat mendampingi rehabilitan membuat kerajinan di Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025). RSJD Dr. Arif Zainudin memberikan terapi vokasional sebagai pelayanan pemulihan dan peningkatan kesehatan mental pasien dalam memperoleh fungsi, keterampilan dan penyesuaian diri secara maksimal sehingga mampu hidup mandiri, percaya diri, dan produktif. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta (Suara Kalbar)- Psikolog klinis Universitas Atma Jaya, Giftania Grace, M.Psi., menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab utama dan aktivitas yang memberi kesenangan diri. Menurutnya, keseimbangan itu menjadi kunci agar energi positif tetap terjaga dan kualitas hidup tidak menurun.

“Mengutamakan hal-hal yang menyenangkan tidak dapat disamakan dengan mengabaikan tanggung jawab atau bentuk pelarian dari sebuah masalah. Kesehatan mental justru terjaga ketika seseorang mampu menyeimbangkan antara kewajiban sehari-hari dengan kebutuhan pribadi,” kata Giftania.

Ia mengatakan melakukan aktivitas yang disenangi merupakan salah satu cara sehat untuk menjaga keseimbangan psikologis. Kegiatan yang memberi rasa senang, relaksasi, atau yang memberi makna pribadi dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati, serta memperkuat resiliensi.

Psikolog dari Personal Growth itu juga mengatakan disela kegiatan sehari-hari, memberi ruang untuk diri menikmati hobi, berkumpul dengan orang terdekat, atau beristirahat bukanlah hal yang egois, melainkan bagian dari perawatan diri yang esensial untuk kesehatan mental.

Namun melakukan kegiatan yang menyenangkan bukan sebagai alasan untuk justru lari dari sebuah masalah dan melupakan hal yang menjadi kewajiban inti seseorang.

“Aktivitas yang menyenangkan sebaiknya ditempatkan sebagai salah satu strategi pemulihan dan pemeliharaan mental, bukan sebagai dalih untuk menghindar. Bijaknya, seseorang tetap berfokus pada tanggung jawab inti, sambil menyisihkan waktu untuk kegiatan yang memberi energi positif agar kualitas hidup tetap terjaga,” katanya.

Giftania mengatakan pentingnya keseimbangan diri juga sebagai cara menjaga psikologis agar tidak mengalami gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi fungsi sehari-hari.

Ia pun menekankan jika saat melakukan aktivitas yang tadinya menyenangkan berubah jadi hilang minat, suasana hati tidak stabil atau muncul rasa sedih dan kehampaan baiknya mencari pertolongan profesional seperti psikolog dan psikiater.

“Konsultasi dengan psikolog atau psikiater tidak hanya membantu memahami apa yang sedang dialami, tetapi juga memberikan strategi penanganan yang tepat agar kondisi tidak berkembang menjadi lebih parah,” kata Giftania.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan