SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Panen Raya Jagung di Toho Jadi Bukti Sinergi Polri, Pemda, dan Masyarakat Wujudkan Swasembada Pangan

Panen Raya Jagung di Toho Jadi Bukti Sinergi Polri, Pemda, dan Masyarakat Wujudkan Swasembada Pangan

Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi,.Kapolres AKBP Jonathan David Harianthono beserta jajaran dan masyarakat saat Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Benuang, Kecamatan Toho, Sabtu (27/9/2025). [SUARAKALBAR.CO.ID/Prokopim Mpw]

Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Desa Benuang, Kecamatan Toho, Sabtu (27/9/2025).

Turut hadir, Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Wabup Juli menegaskan bahwa program swasembada pangan merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang harus disukseskan bersama.

Wabup mengatakan, panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sekaligus upaya dalam menjawab berbagai permasalahan serta tantangan yang dihadapi petani jagung di Kabupaten Mempawah.

Menurutnya, keterlibatan Polri, khususnya Polres Mempawah, dalam mendukung pengembangan jagung menunjukkan bahwa aspek keamanan, stabilitas, dan pendampingan masyarakat menjadi faktor penting dalam mewujudkan kemandirian pangan.

“Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan lahan-lahan pertanian agar lebih produktif,” ujarnya.

Juli menambahkan, panen raya ini juga merupakan wujud nyata kerja keras masyarakat dalam mengolah tanah, menanam benih, dan merawat tanaman hingga menghasilkan panen yang membanggakan. Apalagi, jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis nasional setelah padi.

Ia mengungkapkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan konsumsi jagung nasional meningkat rata-rata 5–6 persen per tahun, terutama untuk industri pakan ternak.

Di Kabupaten Mempawah sendiri, pada 2024 luas tanaman jagung mencapai sekitar 369 hektare dengan produksi sekitar 673 ton pipilan kering.

“Hal tersebut memperlihatkan bahwa Kabupaten Mempawah memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan jagung di tengah kebutuhan pasokan yang semakin meningkat,” tutupnya.

Penulis: Prokopim Mpw

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan