Kapolres Melawi Serahkan Bibit Ayam ke Kelompok Insanak Sejahtera, Dorong Ketahanan Pangan

Melawi (Suara Kalbar) –Upaya memperkuat program ketahanan pangan di Kabupaten Melawi terus digalakkan. Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, menyerahkan bantuan bibit ternak ayam jenis Koper kepada Kelompok Tani Insanak Sejahtera yang berlokasi di Dusun Sepan Baru, Desa Kelakik, Kecamatan Nanga Pinoh.

Bantuan tersebut disambut positif oleh warga kelompok yang diketuai Bujang Sasmi. Menurutnya, ternak ayam ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa, sekaligus mendukung swasembada pangan berbasis lokal.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Melawi. Bibit ayam ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi sebuah semangat untuk menggerakkan masyarakat agar mandiri, ” Ungkap Bujang sasmi kepada Suarakalbar.co.id, Kamis (11/9/2025) sore.

Pihaknya berkomitmen menggunakan pakan jagung lokal Melawi dalam mengembangkan ternak ini, sehingga petani dan peternak bisa sama-sama maju,” ungkap Bujang Sasmi.

Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia berharap langkah kecil ini bisa menjadi pemicu semangat masyarakat untuk terus berinovasi.

“Kami ingin hadir tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga ikut mendukung kesejahteraan masyarakat, ” Ujar Kapolres didampingi Wakapolres, Kompol Aang Permana serta para Kasat.

Dengan adanya kelompok tani seperti Insanak Sejahtera, kapolres optimis Melawi dapat mandiri dalam ketahanan pangan. Ayam ini bisa jadi modal usaha, sekaligus menjaga ketersediaan pangan bagi keluarga.

Program ini juga sejalan dengan dorongan pemerintah daerah agar masyarakat semakin memanfaatkan potensi lokal.

Selain meningkatkan produksi ternak, penggunaan jagung lokal sebagai pakan juga membuka peluang pasar lebih luas bagi petani jagung di Melawi.

Kehadiran bibit ayam joper diharapkan tidak hanya meningkatkan taraf hidup anggota kelompok, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara aparat kepolisian, kelompok tani, dan masyarakat dapat menciptakan sinergi untuk kemandirian pangan.

Penulis: Dea Kusumah Wardhana