iPhone 17 Resmi Dipasarkan di Rusia, Harga Lebih Mahal 57 Persen dari AS

Jakarta (Suara Kalbar)- Pengecer besar di Rusia mulai memasarkan iPhone 17 pada Sabtu (20/9/2025) melalui jaringan toko teknologi Restore. Antusiasme konsumen terlihat jelas, dengan jumlah pemesanan awal tahun ini meningkat 66% dibandingkan 2024, meski harga ponsel pintar Apple jauh lebih mahal dibandingkan di Amerika Serikat maupun Eropa.

“Basis penggemar iPhone di Rusia sangat besar, mereka tidak akan berpindah ke merek lain,” ujar Direktur Humas Inventive Retail Group Lyudmila Semushina seperti dikutip dari Reuters, Minggu (21/9/2025).

Popularitas Apple di Rusia terbukti tetap kuat, meskipun perusahaan asal AS itu menghentikan penjualan resmi dan layanan Apple Pay sejak 2022 akibat sanksi Barat atas invasi ke Ukraina. Untuk mengatasi hal itu, sejumlah bank lokal, seperti Sberbank dan T-Bank meluncurkan layanan pembayaran nirsentuh sebagai alternatif.

Ponsel terbaru Apple ini hadir dengan desain baru, peningkatan kamera, serta varian iPhone Air. Produk dipamerkan di gerai Restore, tetapi hanya tersedia untuk dilihat, sementara pelanggan dapat melakukan pre-order dengan pengiriman beberapa hari ke depan.

Meski demikian, harga iPhone 17 di Rusia jauh lebih tinggi. Model dasar 256 GB dipasarkan seharga 119.990 rubel (sekitar Rp 22,5 juta), atau 57% lebih mahal dibandingkan harga di AS dan 29% lebih tinggi dibandingkan Inggris. Kenaikan harga dipicu biaya logistik tambahan akibat mekanisme impor paralel.

Menurut data peritel M Video Eldorado, Apple masih menjadi merek ponsel pintar dengan pendapatan penjualan tertinggi di Rusia pada 2024, meski dari sisi jumlah unit, Xiaomi dari China memimpin pasar.

Di tengah tekanan ekonomi dengan suku bunga tertinggi dalam dua dekade dan defisit anggaran mencapai 4 triliun rubel, minat warga Rusia terhadap produk Apple menunjukkan bahwa daya tarik iPhone tetap tak tergoyahkan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS