Dewan Kalbar Dukung Wacana Pemekaran Provinsi Sambas Raya, Dorong Percepatan Pembangunan

Pontianak (Suara Kalbar) – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyatakan dukungannya terhadap adanya kabar dan wacana pemekaran Provinsi Sambas Raya. Menurutnya, pembentukan daerah otonomi baru tersebut akan memangkas rentang kendali yang selama ini cukup besar di Kabupaten Sambas serta wilayah sekitarnya, seperti Singkawang dan Bengkayang.

“Dukung apa yang dilakukan untuk Sambas Raya, karena itu memotong rentang kendali. Ya, rentang kendali di Kabupaten Sambas ini cukup besar, begitu juga Singkawang maupun Bengkayang,” ujarnya saat dijumpai pada kegiatan Tumpahan Salok, Minggu (07/09/2025).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar ini menjelaskan, sesuai ketentuan, pembentukan sebuah provinsi baru harus memenuhi syarat jumlah minimal lima kabupaten/kota. Dengan demikian, wilayah Sambas Raya memerlukan tambahan dua kabupaten selain Kota Singkawang.

“Disinggung tadi apabila syarat menjadi adanya pemerintahan provinsi, maka harus ada lima kabupaten/kota. Mesti ada dua yang ditambah. Kota Singkawang itu sudah pasti, mungkin ditambah dua kabupaten untuk memenuhi syarat menjadi wilayah baru,” jelasnya.

Zulfydar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Kalbar, menegaskan perlunya percepatan dalam memenuhi berbagai persyaratan administratif. Menurutnya, selain menambah jumlah kabupaten/kota, langkah lain yang harus dilakukan adalah memperbanyak jumlah kecamatan dan menyelesaikan pembentukan kabupaten baru yang sedang diusulkan.

“Yang dilakukan adalah percepatan. Itu syaratnya memang harus dipercepat, lalu kemudian kecamatan diperbanyak, kemudian segera kabupaten diselesaikan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemekaran Sambas Raya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya provinsi baru, akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur diyakini akan lebih mudah terpenuhi.

“Tadi yang kita singgung, dengan pertumbuhan ekonomi juga cepat. Kemudian hal-hal mengenai kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan terpenuhi,” tuturnya.

Zulfydar menekankan bahwa langkah berikutnya adalah meyakinkan pemerintah daerah hingga tingkat pusat terkait pentingnya pembentukan Provinsi Sambas Raya. Ia menegaskan DPRD Kalbar, khususnya Komisi I, siap mendorong upaya tersebut agar segera terealisasi.

“Maka yang dipercepat sekarang adalah bagaimana meyakinkan. Dari Kabupaten Sambas meyakinkan ke provinsi, baik dari kami sebagai anggota dewan di Komisi Satu maupun di pemerintahan provinsi. Nanti barang itu naik ke tingkat pusat, ini akan kita dorong. Kami akan mendorong bagaimana hal itu harus terjadi,” pungkasnya.

Penulis: Fajar Bahari