SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Tiga Tahun Mengabdi, H. Damsir Tinggalkan Jejak Kepemimpinan di Bengkayang

Tiga Tahun Mengabdi, H. Damsir Tinggalkan Jejak Kepemimpinan di Bengkayang

Momen Haru Perpisahan: H. Damsir, S.Ag Pamit Pindah Tugas ke Kemenag Sekadau.[HO-Istimewa]

Bengkayang (Suara Kalbar)– Suasana haru menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, Kamis (7/8/2025). Seluruh jajaran pegawai Kemenag, penyuluh, kepala KUA, kepala madrasah, ormas keagamaan, dan mitra binaan hadir dalam acara perpisahan Kepala Kemenag Bengkayang, H. Damsir, S.Ag, yang resmi berpindah tugas ke Kabupaten Sekadau.

H. Damsir memimpin Kemenag Bengkayang sejak 2022 hingga 2025. Selama tiga tahun kepemimpinannya, ia dikenal sebagai sosok humoris, tegas namun mengayomi, serta bersemangat membina umat dan memperkuat kelembagaan keagamaan di wilayah perbatasan ini.

Selain menjabat Kepala Kemenag, H. Damsir juga memegang amanah sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bengkayang. Di bawah kepemimpinannya, NU Bengkayang menunjukkan perkembangan signifikan. Berbagai badan otonom seperti GP Ansor, IPNU-IPPNU, Fatayat, dan Muslimat semakin aktif dan berkembang pesat.

Berkolaborasi erat dengan Rois Syuriah PCNU Bengkayang, KH. Ahmad Bashori, ia berhasil mencetak kader-kader militan yang kini aktif menggerakkan berbagai kegiatan sosial keagamaan. H. Damsir tidak hanya memberi arahan, tetapi terjun langsung dalam pembinaan, pelatihan, dan kaderisasi.

Dalam sambutannya, Plh. Kasubbag TU menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Beliau bukan hanya pimpinan, tapi juga pembimbing dan sahabat bagi kami. Kami kehilangan figur yang mampu menyatukan banyak elemen dalam semangat kebersamaan dan pengabdian,” ujarnya.

H. Damsir, dalam sambutan perpisahannya, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. “Saya bersyukur telah menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag Bengkayang. Terima kasih atas kepercayaan, kerja sama, dan semua kenangan indah. Saya titipkan semangat pergerakan dan nilai-nilai kebaikan yang selama ini kita bangun bersama,” ucap beliau dengan mata berkaca-kaca.

Ucapan perpisahan dari para kolega dan cinderamata yang diserahkan menjadi simbol cinta dan penghargaan atas dedikasi beliau. Beberapa peserta tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan testimoni perpisahan.

Acara ditutup dengan sesi doa bersama dan foto kenangan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang pelepasan, namun juga menjadi refleksi atas jejak kepemimpinan seorang H. Damsir yang meninggalkan warisan nilai, semangat, dan kader-kader militan demi kemajuan umat.

Kepergiannya ke Sekadau membawa harapan baru, namun kenangan dan jasa beliau akan tetap melekat di hati warga Kemenag dan Nahdliyin Bengkayang.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan