Tesla Cybertruck Akan Jadi Target Uji Tembak Militer AS

Suara Kalbar – Tesla Cybertruck, yang awalnya dipromosikan oleh CEO Tesla Elon Musk sebagai kendaraan tahan peluru dan siap menghadapi kiamat, kini justru akan menghadapi nasib yang tak terduga. Alih-alih menjadi kendaraan bertahan hidup, mobil listrik futuristis ini akan digunakan sebagai target latihan militer.

Dilaporkan, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) berencana membeli dua unit Tesla Cybertruck untuk dijadikan sasaran uji senjata presisi. Langkah ini diambil karena USAF menilai ada kemungkinan lawan di masa depan akan menggunakan kendaraan tersebut.

Tesla Cybertruck masuk dalam daftar 33 jenis kendaraan yang dibutuhkan Pusat Pengujian Angkatan Udara di White Sands Missile Range, New Mexico. Menariknya, dari puluhan kendaraan itu, hanya Cybertruck yang disebut secara spesifik. Kendaraan lainnya hanya digolongkan dalam kategori umum seperti sedan, truk, dan SUV.

Dalam dokumen pemesanan, Tesla Cybertruck dinilai menonjol berkat desain “agresif, futuristis, dan sudut-sudut tajam” yang dimilikinya, serta bodi eksterior dari baja nirkarat tanpa cat, berbeda dengan kebanyakan mobil lain yang memakai baja atau aluminium berlapis cat. Arsitektur kelistrikan 48V miliknya juga disebut lebih efisien dan bertenaga, sebuah teknologi yang baru mulai dikembangkan oleh kompetitor.

“Pihak militer bahkan menyatakan bahwa pencarian luas di internet dan industri tidak menemukan kendaraan lain dengan spesifikasi seperti Cybertruck,” tulis Autoblog, Minggu (10/8/2025).

Meski belum jelas apakah militer memiliki informasi intelijen bahwa kelompok bersenjata akan memborong Tesla Cybertruck, pihak USAF menganggap masuk akal untuk mempelajari cara terbaik menghancurkan kendaraan tersebut jika skenario itu benar-benar terjadi. Dari sisi Tesla, menjual dua unit kendaraan, meski hanya untuk dijadikan sasaran tembak, tetap menjadi keuntungan tersendiri.

Sejak Elon Musk mengeklaim Tesla Cybertruck nyaris “tak bisa dihancurkan”, internet justru ramai membuktikan sebaliknya. Berbagai YouTuber dan kreator konten menguji ketahanannya dengan panah silang, senapan, hingga beragam senjata api. Hasilnya, Cybertruck memang terbukti tangguh, tetapi tetap memiliki kelemahan. Bahkan, beberapa pengujian “kerja keras” khas truk justru memunculkan masalah pada kendaraan ini dalam waktu singkat.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS