SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Pemkab Sanggau Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla dan KLB Rabies

Pemkab Sanggau Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla dan KLB Rabies

Pemerintah Kabupaten Sanggau mengelar rapat penetapan status tanggap darurat Karhutla dan KLB Rabies yang dipimpin langsung Bupati Sanggau Yohanes Ontot di aula rapat Daranante kantor Bupati Sanggau, Jumat (01/08/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah

Sanggau (Suara Kalbar) –Pemerintah Kabupaten Sanggau mengelar rapat penetapan status tanggap darurat Karhutla dan KLB Rabies yang dipimpin langsung Bupati Sanggau Yohanes Ontot di aula rapat Daranante kantor Bupati Sanggau, Jumat (01/08/2025).

Dalam rapat tersebut juga dihadiri Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah, Kepala OPD terkait dan bidang teknis yang menangani Karhutla dan Rabies.

Usai rapat Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa rapat ini untuk bersama-sama mendengar peningkatan status menjadi KLB atau status Tanggap Darurat baik terkait dengan karhutla dan rabies.

“Kenapa ini tingkatkan statusnya, karena memang ini ndak bisa lagi kita terlena dan khawatirnya nanti bencana ini berdampak yang lebih luas kalau kita tidak mengeluarkan status KLB atau tanggap darurat yang malah merugikan masyarakat,”ungkap Ontot.

Jadi ini merupakan tanggapnya pemerintah agar kejadian tersebut tidak melebar dan meluas kemana-mana yang bisa membuat kerugian yang lebih besar.

“Kita tidak bisa membiarkan itu. Nah kalau kita biarkan udah terjadi melebar kan meluas baru kita sibut penetapan status, kan jadi terlambat penanganannya. Karenanya dari syarat-syarat yang sudah kita pertimbang secara matang maka kita keluarkan status tanggap daruratnya serta KLB,”ujar Bupati

Dengan status ini terkait dengan karhutla dan rabies, mudah-mudahan masyarakat secara luas juga bisa memahami ini untuk untuk Tidak sembarangan membakar lahan dan hutan atau kalaupun membakar dipastikan tidak merambat dan tanggap dalam pemadamannya serta jangan membuang puntung rokok sembarangan di mana-mana.

“Karena musim beginian potensi kebakaran disebabkan oleh puntung rokok ini pun sangat sangat tinggi, apalagi kita membakar lupa mematikannya. Sedangkan untuk rabies kita juga berharap masyarakat yang memiliki anjing yang banyak atau di lingkungannya ada banyak anjing untuk segera melapor kepada petugas di tingkat desa maupun kecamatan yang akanmenyampaikan kepada petugas di tingkat Kabupaten untuk melakukan penanganan penyuntikan anjing-anjing yang berpotensi memang rabies,”pintanya.

Jadi semua harus waspada, bukan hanya pemerintah tapi semua masyarakatnya ikut mewaspadai dan ikut membantu kebijakan pemerintah agar di lapangan bisa berhasil.

“Yang penting kalau daerah yang banyak anjing ditempatnya untu segera melapor dan apalagi daerah berpotensi ada anjing galak yang tiba-tiba mau mengejar orang dan dapat mencelakakan orang lain, itu sanggat berbahaya,”pungkasnya.

Penulis: Darmansyah

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan