SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Pemkab Sanggau Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Penanggulangan Karhutla

Pemkab Sanggau Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Penanggulangan Karhutla

Yohanes Ontot Saat meninjau peserta apel siaga karhutla di Sanggau. SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah

Sanggau (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Penanggulangan Karhutla bertempat di Lapangan Tribun Sabang Merah, Sanggau, Rabu (13/08/2025).

Apel ini dihadiri oleh Bupati Sanggau, Yohanes Ontot dan Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf. Subandi, Ketua DPRD Sanggau, Hendrikus Hengki, Kajari Sanggau, Fauzi Marasabesy, Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, Kepala Pengadilan Negeri Sanggau Victor Suryadipta, Sekda Kab.Sanggau Aswin Khatib, Kasdim 1204/Sgu Mayor Arm Dulloh, Pasiops Yon TP 833/BD Letda Inf.Suwandi, Danki III Yon Pelopor Brimob Kab Sanggau Ipda Plyianus Hengki, kepala OPD, Danramil Kodim 1204/Sgu, Camat Se-Kabupaten Sanggau, Perwakilan Siswa dan siswi SMA di Sanggau dan undangan lainnya.

Adapun Personil yang mengikuti Apel Kodim 1204/Sgu, Polres, Yon TP 833/BD, Brimob Pelopor Ki 3 Sanggau, Dishub, BPBD, Damkar, Satpol PP Sanggau, KPH wilayah Timur Sanggau, Manggala Agni Sanggau, Pemuda Pancasilla, FKPPI, Finantara Intiga, Mahasiswa Polnep Sanggau dan ODF Sanggau.

Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan bahwa apel kesiapsiagaan bencana ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana, seperti bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, banjir, puting beliung, dan tanah longsor.

“Melalui apel ini, kita dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi serta kolaborasi penanggulangan bencana di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.

Kabupaten Sanggau merupakan daerah dengan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan, banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Berdasarkan histori kejadian bencana tahun 2025, pada periode bulan Januari hingga Maret 2025, Kabupaten Sanggau mengalami intensitas kejadian bencana banjir yang tinggi, dimana 8 kecamatan dan 32 desa berdampak dan melumpuhkan akses masyarakat terhadap kebutuhan logistik, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Bupati Sanggau juga menyampaikan bahwa pada periode bulan Juli hingga Agustus 2025, terdapat peningkatan titik panas/hotspot berjumlah 1571 yang tersebar pada seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Sanggau, sehingga ancaman bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih tergolong tinggi dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat.

Oleh karena itu, Bupati Sanggau berharap kepada seluruh stakeholder untuk mengedukasi masyarakat secara persuasif agar masyarakat lebih siap, siaga, dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana.
“Lakukan sosialisasi komunikasi, edukasi, dan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat dalam menatakelola pemanfaatan lahan pertanian dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal,” pintanya.

Dengan adanya apel kesiapsiagaan bencana ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan penanggulangan bencana yang berketahanan untuk Sanggau maju berkelanjutan dan berkeadilan. Bupati Sanggau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan unsur yang terlibat dalam kegiatan ini, atas dedikasi, keberanian, loyalitas, dan pengabdiannya.

Acara dilanjutkan dengan peragaan yel-yel oleh Prajurit Batalion TP 833/BD dan peragaan simulasi pemadaman Karhutla oleh Tim TRC BPBD Sanggau dan TNI POLRI serta instansi terkait lainnya.

Penulis: Darmansyah

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan