LMK Wami Tegaskan Tetap Tarik Royalti Meski Ada Artis yang Gratiskan

Jakarta (Suara Kalbar)-Lembaga Manajemen Kolektif Wahana Musik Indonesia (LMK Wami) akan tetap menarik royalti meski sejumlah artis membebaskan pembayaran royalti.

President Director Wami, Adi Adrian, mengatakan mereka telah ditugaskan LMKN untuk menarik royalti musik dan performa rights. Oleh karena itu, mereka akan mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh LMKN.

“Yang pasti kami sebagai petugas yang diberikan kewenangan oleh LMKN yang salah satu tupoksinya meng-collect (royalti) akan tetap melaksanakan tugas itu meskipun banyak teman-teman yang membebaskan pembayaran royaltinya,” ungkap Adi dikutip Beritasatu.com dari Kanal Youtube, Jumat (22/8/2025).

Diterangkan Adi, Wami sebagai organisasi LMK akan tetap menjalankan tugasnya sebelum nanti adanya aturan resmi dari LMKN dan pemerintah terkait mekanisme yang disepakati bersama.

“Orang-orang bilang, ‘Wah, ini enggak boleh, ini bebas atau apa segala macam.’ Wami ikutin tupoksi saja. Sepanjang kami sebagai pelaksana, ya sudah jalankan. Kalau ditarik pelaksananya, ya kita tanya ‘Kenapa? Ada hal yang baru?’ Ya nanti kita gitu. Jadi poinnya adalah, kami ngikutin aturan main saja,” tambahnya.

“Kalau di Indonesia ini, payung kami adalah LMKN. Nah, seperti sudah saya sampaikan, Wami play by the rule. Koridor kami adalah aturan main. Jadi, aturan mainnya seperti apa, ya sudah kita ikut aturan main,” tegasnya.

Personel Kla Project itu menyatakan organisasinya tetap terikat oleh aturan kerahasiaan data, sehingga dirinya tidak bisa dan tidak berani membuka secara transparan tentang detail pendistribusian royalti kepada masyarakat sebelum adanya izin dari penerima royalti.

“Nah, tentu, ini semuanya nanti juga dipikirkan, bagaimana rules yang baik. Ya kadang kami diajak ngobrol. Tapi poinnya adalah, kami selalu melihat bahwa pemerintah memberi perhatian besar. Tentu pemerintah menginginkan pengelolaan ini lebih baik,” tutupnya.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS