SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Opini Infrastruktur dan Banjir Berulang: Bukti kembali Gagalnya Kapitalisme Merespons Kebutuhan Publik

Infrastruktur dan Banjir Berulang: Bukti kembali Gagalnya Kapitalisme Merespons Kebutuhan Publik

Evi

Oleh: Evi Yani

Beberapa hari yang lalu terjadi banjir diakibatkan air pasang, sehingga jembatan gantung yang menghubungkan Desa Serengkah Kiri dan Serengkah Kanan diterjang banjir akibat air meluap sejak siang (Suara Ketapang, 14/08/2025).

Banjir bukanlah masalah baru bagi warga Ketapang, tetapi sudah menjadi bencana yang biasa dihadapi masyarakat tanpa solusi yang tuntas dari penguasa. Penyebabnya bukan hanya karena air hujan tetapi air pasang juga bisa mengakibatkan banjir.

Seharusnya penguasa juga memperhatikan bangunan jembatan, di mana jembatan yang menghubungkan dua kampung hanya berbentuk jembatan gantung yang bisa menimbulkan bahaya bagi masyarakat dan pengendara yang lewat. Semua ini karena diakibatkan penerapan sistem yang rusak, sehingga banyak pemimpin yang lalai atas tugas mereka sebagai periayah umat. Belum lagi banyak sebagian orang salah dalam memanfaatkan hutan, sebab hutan merupakan tempat penyerapan air dan saat ini berubah menjadi lahan perkebunan sawit.

Dalam Islam negara akan mengawasi semua kegiatan dan pemanfaatan hutan dan lahan agar tetap sesuai dengan hukum syara’. Pemerintah di dalam Daulah akan menjaga agar tidak terjadi aktivitas yang merugikan dan membahayakan masyarakat. Pemerintah juga akan menetapkan daerah-daerah dilindungi yang tidak boleh dimanfaatkan kecuali dengan izin untuk kemaslahatan umat.

Negara Islam akan memberikan solusi ketika menghadapi bencana. Yang pertama, pemerintah akan melakukan evakuasi terhadap korban bencana. Kedua, pemerintah akan membuka akses jalan dan komunikasi dengan para korban. Ketiga, pemerintah akan memblokade atau mengalihkan bencana seperti banjir ke tempat lain yang tidak dihuni atau menyalurkannya ke tempat saluran yang sudah disiapkan. Keempat, mempersiapkan lokasi pengungsian, pembentukan dapur umum, dan posko kesehatan, serta mengakses jalan komunikasi untuk mempermudah evakuasi korban bencana.

Begitu sempurnanya penanganan bencana dalam sistem Islam akan mempermudah penyelamatan dan tidak akan menimbulkan banyak korban. Hanya dengan penerapan sistem Islam bisa menjamin kemaslahatan rakyat.

*Penulis adalah Aktivis Muslimah Kalbar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan