Harmoni dan Silaturahmi sebagai Estafet Peningkatan Protas Keagamaan Kalimantan Barat
Pontianak (Suara Kalbar) -Silaturahmi dan harmonisasi bersama ormas keagamaan sebagai mitra kerja sangat penting. Mutasi dan promosi bagian dari dinamika penyegaran organisasi, penguatan kinerja dan peningkatan profesionalisme.
“Saya sampaikan terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan dari bapak ibu semua, terutama bapak H. Kaharudin sebagai Kabag TU sebelumnya. Ada banyak hal yang sudah dicapai, diraih. Tidak mudah dan tidak gampang melaksanakan tugas memimpin Kemenag, kuncinya interaksi sosial kita harus terjalin degan baik dan melaksanakan sesuai regulasi,”ungkap Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis saat kegiatan Silaturahmi Bersama Ormas Keagamaan dirangkai dengan Pisah Sambut Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, di Aula 2 Kanwil Kemenag Kalbar, Jumat (08/08/2025.)
Lebih lanjut Muhajirin Yanis memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan, karena gaya kepemimpinan terkadang membuat dilema, namun hal itu sesungguhnya sebagai bentuk agar kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dinamika dan dinamisasi memang harus terjadi, maka kita harus selalu siap ditempatkan dimana saja. Saya mohon maaf jika ada kekhilafan selama kebersamaan kita di Kanwil kurang lebih 2,1 tahun bersama Pak Kahar. Perlu diketahui, saya sebagai pemimpin harus mampu menciptakan dilema, membangun problem solving, dan menciptakan peta konflik. Tugas kita adalah pelayanan umat, maka harus segera selesai dan menenangkan masyarakat, ini ladang pengabdian kita untuk agama dan bangsa,” tegasnya.
Ketua Umum MUI Kalbar KH. Basri HAR mengatalan, selama ini selalu terjalin hubungan yang baik dengan kementerian agama dan majelis agama yang lain.
“Dengan siapapun harus kita kedepankan kesantunan, kerukunan terhadap siapapun,”urai ucapnya.
Mewakili FKUB Kalbar Didi Darmadi menyambut baik kegiatan silaturahmi bersama ormas keagamaan dan pisah sambut Kanag TU Kanwil Kemenag Kalbar, ia mengatakan tradisi yang baik ini sebagai kunci merawat keharmonisan antara pemerintah dengan mitra kerjanya.
“Kita perlu terus menerus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan mitra kerja kerukunan, agar silaturahmi tidak terputus, kita tidak boleh lelah dan lengah dalam menjaga serta merawat kerukunan, dari elit pemerintah, tokoh agama hingga keakar rumput, sebisa mungkin kita menjadi teladan dan inspirasi masyarakat dalam melestarikan kerukunan,”kata dosen IAIN Pontianak
Penulis: Lidia/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





