Bala-Ronny Kunjungi Lapas Sintang, Makan Siang Bersama Warga Binaan dan Dengarkan Aspirasi

Sintang (Suara Kalbar) – Suasana berbeda terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sintang pada Minggu (17/8/2025). Usai menyerahkan remisi kepada warga binaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala bersama Wakil Bupati Florensius Ronny melakukan kunjungan dan makan siang bersama para penghuni lapas.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 121/ABW Kolonel Inf. Muhamad Isnaeni, Ketua DPRD Sintang H. Indra Subekti, jajaran Forkopimda Sintang, serta pimpinan dan petugas Lapas Kelas II B Sintang.

Acara makan siang sederhana dengan nasi kotak itu terasa istimewa karena menurut Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja Lapas Sintang, Sumardiyanta, baru kali ini seorang kepala daerah hadir dan menyantap makan siang bersama warga binaan dalam 30 tahun terakhir.

“Ini pertama kali sejak tiga dekade terakhir. Kami senang, warga binaan juga bahagia bisa makan bersama Bupati Sintang. Tahun 2018 Pemkab Sintang pernah membantu pembangunan ruangan baru, termasuk bantuan dari Pak Florensius Ronny saat masih Ketua DPRD untuk membangun empat pos jaga. Harapan kami, ke depan ada dukungan lagi untuk fasilitas Lapas,” ungkap Sumardiyanta.

Dalam dialog singkat, sejumlah warga binaan menyampaikan aspirasi mereka. Suryanata, salah satu perwakilan, berharap adanya tambahan fasilitas seperti sarana air bersih dan ruangan baru.

“Kami di sini hanya bisa main voli. Kalau Bupati bisa bantu fasilitas, tentu membuat kami bahagia. Kami sadar di sini karena salah jalan, bukan nasib. Kami sedang menjalani sekolah kehidupan,” ujarnya.

Senada, Eka, warga binaan lainnya, menyebut kehadiran Bupati di tengah mereka menjadi hadiah HUT RI. Ia berharap Pemkab Sintang dapat membantu agar program pembinaan di Lapas berjalan lebih baik.

Mendengar aspirasi tersebut, Bupati Sintang GH Bala memberikan pesan moral kepada warga binaan. Ia mengingatkan pentingnya berperilaku baik agar bisa segera menyelesaikan masa hukuman.

“Pada tahun 1995, saya juga hampir sesat ke sini karena mengambil bibit karet unggul orang lain. Bukan berniat mencuri, tapi semangat membuka kebun karet. Karena itu saya pesan, warga binaan harus dibina, bukan dibinasakan,” kata Bupati Sintang.

Menurut GH Bala, makan siang bersama ini merupakan wujud kepedulian Kepala Lapas yang sabar dan berniat baik dalam membahagiakan warga binaan.

“Saya minta warga binaan jangan egois, jalin komunikasi yang baik dengan petugas. Dengan begitu, pembinaan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS