Air Leding Macet Menjelang HUT RI ke-80, Sungai Sekadau Tercemar Limbah Tambang Emas Ilegal
Sekadau (Suara Kalbar) – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga di Kabupaten Sekadau dihadapkan pada persoalan serius terkait pasokan air bersih. Layanan air leding PDAM sudah tiga hari macet di sejumlah wilayah, memaksa masyarakat kembali bergantung pada air Sungai Sekadau yang kondisinya memprihatinkan akibat tercemar limbah tambang emas ilegal.
Keluhan warga bermunculan. Air leding yang biasanya mengalir pada pagi atau sore hari kini nyaris tidak keluar sama sekali.
“Sudah tiga hari ini air leding mati. Kami terpaksa ambil air sungai untuk mandi dan mencuci, padahal airnya keruh dan berbau,” ujar Dayang salah satu warga Sekadau Hilir, saat melapor Suarakalbar.co.id pada Sabtu (16/8/2025).
Di sisi lain, pantauan di lapangan menunjukkan warna air Sungai Sekadau berubah menjadi kecokelatan pekat. Aktivitas tambang emas ilegal di hulu sungai diduga menjadi penyebab utama pencemaran ini.
Sementara itu, pemerintah bersama aparat penegak hukum diminta bertindak tegas terhadap pelaku tambang emas ilegal di hulu sungai. Aktivitas ilegal tersebut dinilai tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan mengganggu pasokan air bersih.
Penulis: Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





