20 Tahun Tinggal di Tepian Sungai, Rumah di Pontianak Rusak Disapu Angin
Pontianak (Suara Kalbar) – Tak pernah terbayangkan dalam benak Darma dan Nurjanah yang harus mengalami musibah saat dirinya menggelar resepsi pernikahan anaknya pada Minggu (03/08/2025) sore.
Kejadian bermula saat sanak keluarga sedang berada dirumahnya untuk memasak hidangan yang akan disajikan pada resepsi pernikahan anaknya, angin kencang dan hujan tidak dihiraukan oleh keluarga dan tetangga yang sedang sibuk memasak.
“Saat kejadian begitu cepat atap langsung terbang jendela juga lepas jadi keluarga dan cucu semua berlarian ke masjid yang ada di sebelah,” kata Nurjanah Senin (04/08/2025) siang.
Nurjanah menuturkan beruntung saat kejadian tidak ada sanak keluarga yang tertimpa reruntuhan atap atau kayu namun ia harus merelakan sejumlah barang elektroniknya rusak terkena hujan yang cukup deras.
“ Televisi rusak kena hujan ini sampai sekarang listrik belum berani dihidupkan karna khawatir konslet,” tuturnya.
Dirinya bercerita jika telah 20 tahun lebih tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang Mendawai Tiga tidak pernah sekalipun angin kencang melanda rumahnya, namun pada kali ini dirinya harus merelakan atap rumahnya rusak akibat angin kencang.
“Ini baru pertama kali, untuk sementara saya tinggal dirumah keluarga karna keadaan seperti ini belum bisa ditinggali ,” paparnya.
Sementara itu Darma suami Nurjanah menambahkan jika dirinya sangat memerlukan bantuan khususnya bedah rumah, terlebih dirinya sempat mendapat bantuan PKH namun saat ini sudah dicabut.
“Alasanya karna kami tidak punya sertifikat dan bangunan berdiri diatas sungai namun kami memiliki SKT sehingga perbaikan rumah sangat kami perlukan terlebih kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.
Darma mengaku dari pihak kelurahan dan dinas telah menyambangi dan melakukan pendataan terkait kerusakan yang dialami oleh dirinya.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now