Sekadau Hilir Menuju Lingkungan Sehat, Wabup Sekadau Hadiri Deklarasi ODF

Sekadau (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Sekadau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Pada Rabu (16/7/2025), Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menghadiri deklarasi ODF tingkat Kecamatan Sekadau Hilir yang digelar di halaman Kantor Camat Sekadau Hilir, Jalan Merdeka Selatan, Desa Sungai Ringin.

Dalam sambutannya, Subandrio menegaskan pentingnya program ODF sebagai bagian dari upaya besar pemerintah daerah mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sekadau, khususnya dalam menciptakan masyarakat yang unggul, sejahtera, dan bermartabat.

“Ada dua alasan kenapa kami konsisten melaksanakan program ODF ini. Pertama, karena ini merupakan bagian dari komitmen dalam visi dan misi Kabupaten Sekadau. Salah satu misinya adalah meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Subandrio.

Ia juga menekankan bahwa kesehatan masyarakat merupakan fondasi utama dalam pembangunan.

“Kita bisa bicara pembangunan infrastruktur, tapi tanpa kesehatan, semuanya tidak akan berarti. Menurut para ahli, derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu lingkungan (40%), perilaku (30%), pelayanan kesehatan (20%), dan genetik (10%). Maka, kita harus memperbaiki lingkungan dan perilaku, mulai dari tidak buang air besar sembarangan hingga menjaga kebersihan rumah tangga,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Kecamatan Sekadau Hilir sebagai wilayah yang telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan.

“Ini bukan semata keberhasilan pemerintah, tapi hasil dari komitmen dan kerja sama semua lapisan masyarakat. ODF bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata menciptakan lingkungan sehat demi masa depan anak-anak kita,” kata Henry.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 88 dari 94 desa di Sekadau telah mencapai status ODF. Pihaknya menargetkan 100 persen desa tuntas ODF pada Agustus 2025 mendatang.

“Jika target ini tercapai, Sekadau akan menjadi kabupaten pertama di Kalbar yang seluruh desanya melaksanakan ODF. Ini adalah lompatan besar menuju predikat kota sehat,” ujarnya optimistis.

Henry juga mengingatkan pentingnya penerapan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang salah satunya adalah tidak buang air besar sembarangan, sebagai kunci membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Dengan pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Sekadau berharap gerakan ODF bisa menjadi budaya hidup masyarakat, serta mendorong kesadaran kolektif bahwa sanitasi layak adalah hak sekaligus tanggung jawab bersama.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS