Satgas Pangan Pontianak Tinjau Pasar, Antisipasi Kenaikan Harga Beras

Pontianak (Suara Kalbar) – Menyikapi adanya informasi mengenai kenaikan harga beras di beberapa pasar tradisional, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak langsung bergerak cepat melakukan pengecekan lapangan. Langkah ini diambil guna memastikan kestabilan stok dan harga beras agar tetap terkendali menjelang masa-masa rawan inflasi.
‎
‎Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke Pasar Flamboyan sebagai titik awal pemantauan.
‎
‎“Tadi pagi tim kami sudah ke Flamboyan untuk memastikan harga beras di pasaran. Bulog sudah mulai melakukan intervensi, dan di Flamboyan juga sudah banyak beras yang masuk. Mungkin pemantauan akan dilanjutkan ke pasar-pasar lainnya. Mudah-mudahan harga beras bisa segera kembali normal,” ungkap Yamin, Senin (15/7).
‎
‎Ia menambahkan, pihaknya masih akan melakukan pengecekan lanjutan untuk memastikan apa yang menjadi penyebab kenaikan harga. Mengacu pada keterangan Menteri Pertanian, saat ini stok beras nasional terbilang melimpah dengan cadangan yang cukup besar.
‎
‎“Ini masih kami cek kembali. Berdasarkan informasi dari Menteri Pertanian, stok beras saat ini berlimpah, cadangan juga sangat banyak. Kita khawatir ada hal lain di balik kenaikan ini, jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan sepihak,” tegasnya.
‎
‎Yamin memastikan, koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bulog, terus dilakukan agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar secara mendadak.
‎
‎Satgas Pangan Kota Pontianak berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, yang menjadi kebutuhan pokok utama masyarakat. Pemerintah akan terus melakukan pengawasan agar distribusi dan stok tetap lancar, serta mengantisipasi potensi permainan harga oleh oknum tidak bertanggung jawab.
‎
‎Penulis: Fajar bahari