SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Sport Ricuh Usai Final Piala Dunia Antarklub, Enrique dan Donnarumma Dorong Striker Chelsea Joao Pedro

Ricuh Usai Final Piala Dunia Antarklub, Enrique dan Donnarumma Dorong Striker Chelsea Joao Pedro

Para pemain Paris Saint-Germain dan Chelsea terlibat keributan setelah pertandingan final Piala Dunia Antarklub antara Chelsea dan PSG di East Rutherford, New Jersey, Minggu, 13 Juli 2025. (AP/Matt Slocum)

Suara Kalbar – Perkelahian terjadi pada akhir final Piala Dunia Antarklub antara Chelsea vs PSG, Senin (14/7/2025) dini hari WIB. Pelatih PSG Luis Enrique dan kiper Gianluigi Donnarumma mendorong strikr Chelsea, Joao Pedro hingga tersungkur.

Chelsea mengalahkan PSG 3-0 untuk meraih gelar juara, mencetak tiga gol pada babak pertama dalam pertandingan yang diwarnai kartu merah kepada Joao Neves dari PSG karena menarik rambut Marc Cucurella. Ada enam kartu kuning dalam laga Chelsea vs PSG.

Enrique berada di lapangan dekat lingkaran tengah. Ia tampak mendorong leher Joao Pedro. Donnarumma juga ikut mendorong penyerang berusia 23 tahun itu hingga terjatuh.

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, lalu menyingkirkan Donnarumma, yang juga berasal dari Italia.

Dalam tayangan yang beredar, Enrique terlihat mendorong wajah pemain asal Brasil itu. Sang kiper yang ada di sampingnya juga ikut-ikutan mendorong Pedro. “Ini benar-benar bisa dihindari pada akhirnya,” kata Enrique melalui seorang penerjemah.

“Tujuan dan sasaran saya seperti biasa, mencoba memisahkan para pemain untuk menghindari masalah yang lebih besar. Ada banyak ketegangan, banyak tekanan, dan ada banyak sekali dorongan yang dilakukan oleh banyak orang,” tutur pelatih asal Spanyol itu.

Kemungkinan, kasus itu berawal ketika bek PSG, Achraf Hakimi, memberi isyarat tertentu kepada Joao Pedro dan gelandang Chelsea, Andrey Santos. Namun, sejauh ini belum disebutkan kronologi kasus tersebut.

“Saya melihat para pemain mengelilinginya,” kata Joao Pedro tentang Santos.

“Seperti orang Brasil yang baik, saya melindungi seorang teman. Banyak orang di sana dan akhirnya saya yang didorong. Hal-hal seperti ini terjadi. Mereka tidak tahu bagaimana caranya kalah. Sekarang saatnya untuk merayakan,” kata Pedro, yang baru saja bergabung dengan Chelsea.

Maresca mengatakan dia tidak tahu keributan itu dimulai. “Saya melihat ada sesuatu yang terjadi, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi,” katanya.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan