Nurul Arifin Soroti Minimnya Gedung Milik Perwakilan RI di Luar Negeri

Jakarta (Suara Kalbar)- Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi gedung kantor perwakilan Indonesia di luar negeri yang sebagian besar masih berstatus sewa.

Dalam rapat kerja bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sabtu (20/7/2025), Nurul mengungkapkan, dari total 132 kantor perwakilan Indonesia di berbagai negara, hanya 33 yang telah memiliki gedung atau wisma sendiri.

“Saya prihatin. Kapan terakhir negara membeli properti untuk perwakilan kita? Jangan sampai kisah heroik cuma dari zaman Bung Karno atau Job Ave,” ujar Nurul dalam rapat bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Sabtu (20/7/2025).

Fakta ini mendorong DPR mengusulkan penambahan anggaran Kemenlu pada 2026 dari Rp 7,9 triliun menjadi Rp 12 triliun. Nurul menekankan pentingnya dukungan anggaran yang seimbang dengan beban kerja Kemenlu dalam menghadapi dinamika geopolitik global.

“Dalam dunia yang gaduh seperti sekarang, Kemenlu harus punya daya saing kuat dalam diplomasi, lobi politik, hingga perdagangan internasional. Itu butuh dukungan anggaran dan fasilitas,” jelasnya.

Istri dari Mayong Suryo Laksono ini juga menegaskan, penguatan peran diplomatik Indonesia di dunia tak cukup dengan sumber daya manusia yang andal, tetapi juga dengan infrastruktur yang layak.

“Apakah anggaran yang sekarang cukup menjaga wibawa Indonesia di forum internasional, padahal kita anggota di banyak organisasi dunia?” tutup Nurul.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS