Modifikasi Cuaca Dimulai Sejumlah Wilayah di Kalbar Terpantau Hujan
Pontianak (Suara Kalbar) – Minimnya curah hujan yang terjadi di Kalimantan Barat berdampak pada kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah Kabupaten Kota sejak beberapa pekan terakhir.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel mengatakan jika BPBD telah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut. Berikut beberapa kegiatan yang telah dilakukan diantaranya Patroli dan Pemadaman.
“BPBD Kalbar mendorong semua BPBD Kabupaten dan Kota yang wilayahnya rawan Karhutla untuk berpatroli dengan peralatan lengkap. Patroli ini bertujuan untuk melaksanakan operasi pemadaman, pemblokiran, dan pembasahan area yang rawan terbakar,” kata Daniel Minggu (06/07/2025) siang
Daniel menjelaskan tidak hanya itu Pemprov Kalbar telah mengajukan permohonan Operasi Modifikasi Cuaca kepada BNPB untuk membantu mengurangi potensi Karhutla di wilayah kalbar yang rawan karhutla
“Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan oleh BNPB dengan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208 di Kalbar merupakan salah satu upaya untuk menekan terjadinya Karhutla dalam rangka Siaga Darurat Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan,” jelasnya.
Pelaksanaan OMC dimulai pada tanggal 4 sampai 8 Juli 2025Dengan adanya OMC ini, diharapkan potensi Karhutla di Kalbar dapat diminimalkan dan dampaknya dapat dikurangi. OMC merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menangani bencana asap akibat Karhutla dan meningkatkan keselamatan masyarakat.
“Terpantau sejak kemarin sudah ada Kota Pontianak dan Kubu Raya yang mulai turun hujan semoga kabupaten kota lain juga akan segera hujan,” tutupnya.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





