Komisi E DPRD DKI Soroti Ketimpangan Fasilitas Kesehatan di Jakarta

Jakarta (Suara Kalbar)- Komisi E DPRD DKI Jakarta menyoroti belum meratanya fasilitas pelayanan kesehatan di sejumlah wilayah ibu kota. Wakil Ketua Komisi E, Agustina Hermanto atau yang akrab disapa Tina Toon, mendorong Dinas Kesehatan DKI untuk segera mempercepat pemenuhan layanan kesehatan yang adil dan menyeluruh bagi masyarakat.

Belum meratanya fasilitas kesehatan tersebut, dikatakan Tina sangat menyulitkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Saat ini, perhatian difokuskan pada 15 kelurahan yang diketahui belum memiliki puskesmas pembantu.

“Kita inginnya setiap kecamatan sudah punya puskesmas masing-masing. Jadi, ibaratnya tidak pinjam kanan-kiri, tidak pindah-pindah dan lain sebagainya untuk pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh warga Jakarta,” ujar Tina Toon dikutip dari YouTube DPRD Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan, dari total 267 kelurahan di Jakarta, memang masih ada 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas pembantu. Dua kelurahan di antaranya, yakni Kelurahan Cipedak dan Kelurahan Glodok, saat ini tengah dalam tahap pembangunan.

Meskipun demikian, Ani menyebut akses masyarakat terhadap layanan kesehatan masih dapat terpenuhi. Ia menjelaskan, keterlambatan pembangunan puskesmas pembantu di beberapa wilayah terjadi karena adanya kendala terkait ketersediaan lahan.

“Kita sampaikan, ketika di satu wilayah kelurahan itu tidak ada puskesmas pembantu bukan berarti masyarakatnya tidak dilayani karena tetap akan di-cover pelayanannya. Wilayahnya tidak terlalu jauh, kita dorong ke fasilitas kesehatan yang terdekat,” jelas Ani.
Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS