SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sekadau Ketua Dekranasda Sekadau Tinjau Pelatihan Menenun untuk Pemula

Ketua Dekranasda Sekadau Tinjau Pelatihan Menenun untuk Pemula

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, meninjau langsung kegiatan pelatihan menenun bagi pemula yang digelar di Gedung Dekranasda Sekadau, Kamis (17/7/2025).

Sekadau (Suara Kalbar) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, meninjau langsung kegiatan pelatihan menenun bagi pemula yang digelar di Gedung Dekranasda Sekadau, Kamis (17/7/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Dekranasda Sekadau yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal, khususnya dalam bidang kerajinan tenun tradisional. Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 peserta, yang terdiri dari 9 orang warga Kecamatan Sekadau Hilir dan 1 orang siswa SMA asal Desa Kumpang Ilong, Kecamatan Belitang Hulu.

Dalam kunjungannya, Ny. Magdalena menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan. Ia berharap keterampilan menenun yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai potensi ekonomi.

“Kami ingin menumbuhkan kembali minat generasi muda terhadap warisan budaya lokal, salah satunya tenun tradisional. Keterampilan ini tidak hanya mempertahankan budaya, tapi juga bisa menjadi peluang usaha,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan semacam ini merupakan langkah konkret untuk mendorong regenerasi pengrajin tenun di Sekadau, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif berbasis budaya. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada pelestarian tradisi dan peningkatan ekonomi lokal.

Pelatihan menenun tersebut direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan materi dasar pembuatan tenun serta praktik langsung menggunakan alat tenun tradisional. Dekranasda Sekadau juga melibatkan instruktur berpengalaman dalam bidang tenun untuk membimbing para peserta.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tradisi menenun khas daerah dapat terus hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan penghidupan bagi masyarakat.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan