Kebakaran Lahan Kembali Mengintai Kalbar, BPBD Intensifkan Patroli dan Siaga Bencana Asap
Pontianak (Suara Kalbar)- Musim kemarau basah yang tengah melanda Kalimantan Barat memunculkan potensi kebakaran lahan di berbagai wilayah. Meski sebagian titik api berhasil dikendalikan oleh tim gabungan, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diperkirakan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, menyampaikan bahwa curah hujan yang sempat meningkat berkat modifikasi cuaca kini mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan pantauan BMKG, Kalbar diprediksi kembali menghadapi potensi karhutla secara luas.
“Terpantau dari menurunnya curah hujan yang terjadi di Kalbar terhitung sejak 16 sampai 21 juli mendatang akan dilanda kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah di Kalbar,” kata Daniel Selasa (15/07/2025) siang.
Daniel menuturkan adanya prediksi karhutla yang mengalami peningkatkan patroli darat juga terus dilakukan BPBD kabupaten kota untuk mendeteksi dini titik api yang muncul,khususnya di wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Kami rutin melakukan patroli darat ke sejumlah wilayah yang rawan karhutla seperti beberapa pekan terakhir patroli dipusatkan pada Kabupaten Kubu Raya yang terdeteksi karhutla cukup tinggi,” tuturnya.
Guna memudahkan bantuan peralatan dan pemadaman hingga saat ini Pemprov Kalbar telah menetapkan status siaga bencana asap akibat karhutla dan akan berlaku hingga akhir oktober mendatang.
“Pengajuan bantuan heli juga telah kami lakukan untuk pendistribusian waterboombing saat karhutla meningkat dan memakan waktu pemadaman cukup lama,” tutupnya.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





