Gawai Sub Suku Dayak Desa Mangat Baru di Sintang, Adat Budaya Warisan Nenek Moyang
Sintang (Suara Kalbar) – Wakil Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Toni, secara resmi membuka pelaksanaan Gawai Sub Suku Dayak Desa yang tinggal di Desa Mangat Baru, Kecamatan Dedai, pada Jumat (4/7/2025).
Kedatangan Toni disambut secara adat dengan prosesi pemotongan hompong dan injak batu telur, sebagai bentuk penghormatan bagi tamu kehormatan dalam budaya Dayak. Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Mangat Baru, para tokoh masyarakat, tokoh adat, serta masyarakat setempat yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam sambutannya, Toni mengajak masyarakat Sub Suku Dayak Desa di Desa Mangat Baru untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya warisan nenek moyang. Ia menekankan bahwa nilai-nilai budaya tersebut memiliki makna yang sangat mendalam dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Dayak.
“Di antara adat dan budaya itu misalnya Gawai Dayak yang selalu dilaksanakan setelah panen raya atau selesainya musim berladang. Nenek moyang kita dulu, setelah menyelesaikan siklus berladang, selalu melaksanakan gawai. Itu wujud syukur atas hasil panen yang melimpah,” jelas Toni.
Ia juga mengingatkan Gawai Dayak adalah momen untuk bergembira dan mempererat kebersamaan antarwarga. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama gawai berlangsung.
“Gawai itu pasti senang-senang. Kita bisa makan bersama, bergembira bersama. Maka pesan saya, jaga keamanan dan kenyamanan selama gawai ini. Jangan ribut dan jangan buat kekacauan. Nikmati gawai ini dengan baik, rileks dulu. Setelah ini, kita bersiap lagi memulai siklus berladang untuk tahun berikutnya,” ujar Toni.
Toni juga berharap seluruh kegiatan gawai baik yang dilaksanakan oleh sub suku Dayak maupun di tingkat desa di Kabupaten Sintang dapat berlangsung aman dan menyenangkan. Ia menekankan pentingnya kelancaran pelaksanaan gawai agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Acara Gawai Sub Suku Dayak Desa di Mangat Baru ini menjadi simbol kuatnya komitmen masyarakat adat dalam menjaga nilai-nilai budaya, serta mempererat jalinan sosial di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Sintang.
Penulis: Ramadhani/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now