Gawai Dayak: Potensi Wisata Budaya Unggulan Kalimantan Barat yang Mendorong Ekonomi Kreatif

Pontianak (Suara Kalbar) – Gawai Dayak, perayaan budaya khas masyarakat Dayak disejumlah kabupaten hingga tingkat Provinsi Kalimantan Barat, terus menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Lebih dari sekadar pesta adat, Gawai Dayak menjadi simbol pelestarian budaya, penggerak ekonomi lokal, dan ajang promosi potensi pariwisata berbasis kearifan lokal.

Promosi Budaya Lewat Panggung Adat

Dalam setiap pelaksanaan Gawai Dayak, beragam tradisi dan seni budaya masyarakat Dayak ditampilkan secara terbuka kepada publik. Mulai dari tarian tradisional, musik etnik, ritual adat, hingga pakaian dan aksesoris khas Dayak menjadi daya tarik utama yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas.

“Gawai bukan hanya tentang selebrasi, tapi tentang pewarisan nilai dan jati diri,” ujar salah satu tokoh adat saat pembukaan Gawai Dayak ke-XIV di Sekadau baru-baru ini.

UMKM dan Ekonomi Kreatif Terdorong

Tak kalah penting, perayaan Gawai Dayak menjadi momentum penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama pengrajin lokal. Stand-stand pameran yang menjual hasil kerajinan tangan seperti manik-manik, kain tenun, serta kuliner khas Dayak menjadi pusat perhatian pengunjung.

“Dalam satu event Gawai saja, omzet kami bisa naik dua hingga tiga kali lipat,” ungkap seorang pelaku UMKM asal Sintang.

Wisata Autentik dan Berkelanjutan

Dengan konsep wisata berbasis komunitas, Gawai Dayak mengedepankan partisipasi langsung masyarakat lokal. Hal ini menjadikan pengalaman wisata yang ditawarkan terasa lebih autentik dan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang interaksi lintas budaya yang memperkaya wawasan pengunjung.

Citra Positif Kalimantan Barat

Penyelenggaraan Gawai Dayak secara konsisten di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat telah meningkatkan citra positif daerah sebagai kawasan yang kaya akan budaya dan terbuka bagi wisatawan. Festival ini kini menjadi ikon tahunan yang dinantikan, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.

Upaya Pengembangan dan Promosi

Pemerintah daerah bersama stakeholder pariwisata terus mendorong pengembangan Gawai Dayak melalui berbagai langkah strategis, seperti:

Diversifikasi acara: Menyelenggarakan lomba, pentas seni, pameran budaya, hingga seminar kebudayaan.

Penyelenggaraan multi-level: Gawai digelar dari tingkat desa hingga provinsi, memperluas cakupan dan dampaknya.

Promosi digital: Pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Kemitraan strategis: Kerja sama dengan pelaku wisata, komunitas, dan media untuk memperkuat branding Gawai Dayak.

Dengan berbagai upaya tersebut, Gawai Dayak diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan utama dalam mendorong pariwisata budaya di Kalimantan Barat. Ke depan, perayaan ini diharapkan tidak hanya memperkuat identitas masyarakat Dayak, tetapi juga memperluas ruang pertumbuhan ekonomi kreatif dan mempererat hubungan antarbudaya di Indonesia dan dunia.

Sumber: Berbagai Sumber

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS