GAPASDAP DPC Kubu Raya Gelar Muscab, Dorong Optimalisasi Transportasi Sungai di Kalbar
Pontianak (Suara Kalbar) – Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kubu Raya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GAPASDAP, Khoiri Soetomo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak.
Khoiri Soetomo menekankan pentingnya keberlangsungan kepemimpinan di sektor transportasi sungai di Kalbar, mengingat wilayah ini memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi geografis maupun ekonomi.
“Provinsi Kalimantan Barat adalah provinsi yang istimewa, dengan luas wilayah yang termasuk terbesar di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang di atas rata-rata nasional, dan infrastruktur sungai yang panjang dan strategis. Sungai di Kalbar bukan hanya menopang ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari sistem pertahanan dan keamanan nasional,” ujar Khoiri.
Ia juga menyampaikan bahwa kepemimpinan di tingkat DPC GAPASDAP harus terus dijaga agar tidak terjadi kekosongan. Para ketua DPC yang terpilih nantinya diharapkan mampu membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor guna menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan transportasi sungai yang andal dan terjangkau.
“Menjadi penting ke depan tidak hanya bisa menjamin bagaimana supaya kepemimpinan ini terus ada di sini tidak boleh ada kekosongan kepemimpinan, tidak ada kekosongan aturan regulasi, tentu tugas dari para ketua DPC yang nanti akan terpilih adalah mereka bertanggung jawab untuk terus melakukan komunikasi, terus melakukan koordinasi,”
Selain itu, Khoiri menekankan pentingnya pelestarian alur sungai agar tetap berfungsi optimal. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian sungai dari pendangkalan dan pencemaran.
“Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga agar alur sungai tidak rusak, misalnya akibat pendangkalan atau pembuangan sampah dan ranting. Ke depan, infrastruktur ini harus dijaga agar tetap memiliki nilai tambah. Tidak ada salahnya kita bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, karena mereka punya program dan anggaran untuk mendukung perawatan alur sungai, pengerukan di muara, hingga pembangunan dermaga,” jelasnya.
Muscab ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan baru yang kuat dan mampu mendorong optimalisasi angkutan sungai sebagai tulang punggung transportasi dan ekonomi di Kalimantan Barat.
Penulis: Fajar Bahari
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now