Ford Mustang EcoBoost Siap Menggebrak GIIAS 2025, Andalkan Mesin Turbo 2.3L dan Momentum “Tarif Trump”

Suara Kalbar- Ford Mustang EcoBoost 2.3L dipastikan bakal tampil perdana secara resmi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Kamis, 24 Juli mendatang. Kehadiran ini sekaligus menjadi momen historis kembalinya mobil legendaris asal Amerika Serikat itu ke pasar otomotif Indonesia melalui jalur distribusi resmi.

RMA Indonesia, sebagai distributor resmi Ford, menyebut kehadiran Mustang EcoBoost ini sebagai tonggak baru dalam sejarah otomotif Tanah Air. Sebab untuk pertama kalinya, mobil ikonik ini akan dipasarkan langsung secara legal di Indonesia.

“Ini momen bersejarah peluncuran Ford Mustang 2.3L Ecoboost, ikon otomotif legendaris yang kini resmi hadir di Indonesia,” tulis RMA Indonesia dilansir dari Beritasatu.com, Senin (21/7/2025).

Kehadiran kembali Mustang di bawah payung Ford RMA Indonesia bukan sekadar nostalgia merek. Momentum ini beririsan dengan kebijakan perdagangan baru antara Amerika Serikat dan Indonesia yang populer disebut “Tarif Trump”.

Skema tersebut disebut-sebut menempatkan tarif bea masuk 0% untuk sebagian besar produk asal AS yang masuk ke Tanah Air, termasuk potensi kendaraan penumpang, meski implementasinya masih menunggu aturan teknis pemerintah.

Ford Mustang EcoBoost 2.3L diproduksi di Flat Rock Assembly Plant, Michigan. Jika skema tarif 0% ini benar-benar berlaku untuk kategori mobil penumpang (HS 8703), peluang harganya menjadi lebih kompetitif di segmen premium Indonesia terbuka lebar.

Namun bebas bea masuk tidak otomatis membuat harga ritel turun tajam. Struktur harga kendaraan impor di Indonesia masih harus melewati lapisan pajak lain: PPN 12%, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dengan tarif tinggi untuk mobil sport, serta pajak daerah seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Komponen inilah yang sering kali menjadi penentu utama banderol akhir.

Jadi meski ada Tarif Trump, peminat Ford Mustang EcoBoost 2.3L perlu mengetahui struktur PPnBM untuk mobil sport di atas 2.000 cc yang bisa mencapai 125% tergantung segmentasi dan aturan teknisnya. Itulah komponen biaya terbesar yang paling menentukan harga mobil sport yang diimpor utuh seperti Ford Mustang EcoBoost 2.3L.

Saat ini Ford Mustang EcoBoost 2.3L di pasar global dijual di harga US$ 31.920 atau setara Rp 513,6 juta. Hanya saja di Indonesia mobil tersebut di pasar abu-abu dijual mencapai Rp 1,4 miliar. Saat ini Ford RMA Indonesia belum mengumumkan secara resmi harga Ford Mustang EcoBoost 2.3L.

Di sisi produk, mesin 2.3L turbocharged EcoBoost bertenaga sekitar 315 hp membuat Mustang varian ini menarik bagi penggemar performa yang menginginkan ikon muscle car Amerika dengan efisiensi modern. Peluncuran di GIIAS 2025 menjadi langkah awal Ford RMA Indonesia untuk menegaskan komitmennya kembali di pasar Tanah Air setelah absen panjang.

Apakah era “Tarif Trump” benar-benar mampu membuat harga Ford Mustang EcoBoost 2.3L di GIIAS 2025 lebih terjangkau? Kepastiannya menunggu rilis regulasi teknis pemerintah Indonesia dan pengumuman harga resmi dari Ford saat pameran. Sampai saat itu, pencinta muscle car boleh berharap, namun tetap realistis terhadap struktur pajak otomotif dalam negeri.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS