FKUB Kalbar Apresiasi Penyelesaian Damai Polemik Rumah Ibadah di Kubu Raya
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, MA menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap penyelesaian damai atas polemik penolakan pendirian rumah ibadah yang sempat mencuat di Kabupaten Kubu Raya.
Dalam pernyataannya, Ibrahim menilai bahwa gerak cepat dan tanggap dari seluruh elemen di Kubu Raya menjadi kunci keberhasilan dalam meredam kesalahpahaman yang terjadi di tengah masyarakat.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Kubu Raya, seluruh unsur Forkopimda, Kementerian Agama Kubu Raya, FKUB Kubu Raya, Kepala Desa Kumpai Kapur, serta seluruh perwakilan umat beragama atas upaya cepat dan solutif dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujar Ibrahim, Kamis (17/7/2025).
Ia mengimbau semua pihak untuk menerima hasil penyelesaian ini dengan penuh rasa syukur serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak lagi menyebarluaskan surat penolakan atau video yang dapat memicu keresahan di tengah publik.
“Saya tegaskan, persoalan penolakan pendirian rumah ibadah sebagaimana surat yang sempat viral itu, SUDAH SELESAI. Tidak ada lagi masalah. Mari kita hentikan penyebaran hal-hal yang bisa menimbulkan ketegangan,” tegasnya.
Ibrahim juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, untuk terus mengedepankan semangat kebersamaan, kerukunan, dan harmonisasi antarumat beragama sebagai kekuatan utama dalam menjaga kedamaian di Kalimantan Barat.
“Mari kita utamakan persaudaraan lintas iman dan terus menjaga suasana damai dari hari ini hingga kapan pun. Kerukunan adalah fondasi yang tak boleh kita abaikan,” tutup Ibrahim.
Penulis: Lidia/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





