SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar ‎FESyar KTI 2025 Digelar di Pontianak, Dorong Ekonomi Syariah di Kawasan Timur Indonesia

‎FESyar KTI 2025 Digelar di Pontianak, Dorong Ekonomi Syariah di Kawasan Timur Indonesia

– Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025 siap digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025. SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Adpim

Pontianak (Suara Kalbar) – Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025 siap digelar sebagai bagian dari rangkaian menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025. Perhelatan akbar ini akan dipusatkan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai tuan rumah utama untuk wilayah regional Timur Indonesia.

Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar coffee morning bersama berbagai pemangku kepentingan di Ruang Sao Langke, Kantor BI Kalbar, Rabu (23/7/2025). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, perwakilan lembaga keuangan syariah, pelaku UMKM, serta komunitas masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, Doni Septadijaya, mengungkapkan bahwa Pontianak telah ditetapkan sebagai pusat penyelenggaraan utama FESyar KTI 2025 yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2025.

“Untuk regional KTI, kegiatan utamanya akan berpusat di Pontianak dan rencananya akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalbar bersama Dewan Komisaris Bank Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Doni menjelaskan bahwa FESyar KTI bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah timur Indonesia, terutama di Kalimantan Barat. Festival ini mengusung semangat sinergi antar pemangku kepentingan guna menciptakan kemandirian ekonomi daerah berbasis nilai-nilai syariah.

“Kami juga fokus mendorong UMKM halal, industri modest fashion, serta pengembangan keuangan sosial syariah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju FESyar KTI, BI Kalbar telah menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Majelis Huffadz dan Literasi Ekonomi Syariah di Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya, serta Halal Chef Competition di SMK Negeri 5 Pontianak. Pemenang kompetisi kuliner halal tersebut akan mewakili Kalbar pada ajang FESyar KTI dan ISEF 2025.

Sementara itu, Sekda Kalbar, Harisson mengapresiasi langkah Bank Indonesia dalam memperkuat pondasi ekonomi syariah di daerah. Ia menilai FESyar menjadi wujud nyata komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi peran aktif BI Kalbar dalam menginisiasi program-program unggulan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Festival ini sangat strategis dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang kuat di Kalbar,” ungkapnya.

Menuju puncak acara FESyar 2025, Kantor Perwakilan BI di wilayah KTI secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema ekonomi dan keuangan syariah. Dari promosi UMKM halal, edukasi publik, hingga penguatan komunitas, seluruh rangkaian ini menjadi batu pijakan untuk membangun festival yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.

Dengan perhelatan FESyar KTI 2025 di Pontianak, diharapkan semangat kolaborasi antar daerah semakin menguat, dan ekonomi syariah kian menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan