Cerdas Cermat Guru, Cara Menyenangkan Guru Merefleksikan Kompetensinya di TPN XII

Sekadau (Suara Kalbar) – Cerdas Cermat Guru (CCG) kembali hadir sebagai salah satu kegiatan unggulan dalam Temu Pendidik Nusantara XII yang digelar pada Sabtu (19/7/2025) di SMK Negeri 1 Sekadau.

Kegiatan ini menghadirkan tantangan belajar menyenangkan bagi guru dan calon guru untuk merefleksikan kompetensinya sesuai dengan Perdirjen GTK No. 2626 tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru.

Sebanyak 13 tim yang terdiri dari tiga orang guru atau calon guru mengikuti CCG yang diselenggarakan oleh Guru Belajar Foundation bersama Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Sekadau. Melalui tantangan ini, peserta diajak berpikir kritis dan menjawab soal-soal kontekstual yang mencerminkan masalah nyata di ruang kelas dan lingkungan sekolah.

Menurut Koordinator Temu Pendidik Nusantara XII, Suryanto, kegiatan ini lahir dari keprihatinan terhadap tiga tantangan utama dalam dunia pendidikan.

“Capaian belajar murid kita masih rendah, banyak guru belum fasih memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada murid, dan uji kompetensi guru belum cukup membekas sebagai pengalaman belajar,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini percakapan tentang kompetensi guru masih jarang terjadi di ruang guru.

Kegiatan ini dirancang agar guru tidak hanya menjawab soal, tapi juga mendapatkan pemahaman baru tentang level kompetensinya. Setelah kegiatan, peserta menerima piagam pengakuan level kompetensi serta umpan balik terpersonalisasi.

“Umpan balik ini memberi gambaran tentang kompetensi yang perlu ditingkatkan dan rekomendasi pelatihan yang sesuai,” lanjut Suryanto.

Soal-soal yang diberikan dirancang menyerupai format uji kompetensi, namun lebih kontekstual dan bermakna. Rita Otavia, guru dari SD Negeri 06 Peniti dan salah satu peserta, mengungkapkan antusiasmenya.

“Seru, asyik, menambah wawasan, dan membuat penasaran untuk lanjut diskusi soal dan jawaban yang ada,” ujarnya.

Rita juga menyebut salah satu soal yang sangat membekas. “Ada soal tentang murid yang prestasinya menurun karena masalah keluarga. Kami diminta memilih pendekatan yang paling tepat agar murid bisa kembali semangat belajar tanpa merasa disudutkan,” jelasnya.

Menurutnya, soal seperti itu sangat dekat dengan situasi nyata di sekolah.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan berbasis pengalaman sehari-hari, Cerdas Cermat Guru memberi ruang bagi guru untuk belajar tanpa tekanan. Bukan sekadar menjawab soal, tetapi juga membangun kesadaran diri dan semangat untuk terus bertumbuh sebagai pendidik.

Penulis: Layli/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS