SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Bank Indonesia Dorong Kemandirian Masjid Melalui Program Wakaf Produktif

Bank Indonesia Dorong Kemandirian Masjid Melalui Program Wakaf Produktif

Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf. SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Pontianak (Suara Kalbar) – Bank Indonesia (BI) turut ambil bagian dalam mendorong literasi ekonomi dan keuangan syariah di Pontianak. Melalui perwakilannya, Budiansyah, BI memaparkan peran strategisnya dalam pengembangan wakaf produktif sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.

Paparan ini disampaikan dalam kegiatan kolaborasi BI dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Pontianak yang bertajuk “Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah serta Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf,” di Masjid Arrafi’ul A’laa, Pontianak Timur, Selasa (15/7/2025) malam.

Budiansyah menjelaskan bahwa ekonomi syariah kini menjadi salah satu program prioritas nasional yang didukung penuh oleh pemerintah. Ia menyoroti posisi Indonesia yang berhasil menempati peringkat ketiga dalam laporan State of the Global Islamic Economic Report (SGIE) 2024, di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

“Peningkatan posisi ini salah satunya didorong oleh sektor modest fashion halal. Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan PDB nasional sebesar 5,1 miliar USD dengan mendorong ekspor produk halal, menarik investasi asing, dan substitusi impor,” papar Budiansyah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia telah merancang berbagai program pengembangan, salah satunya adalah penguatan keuangan sosial syariah. Dalam hal ini, BI menjalin kolaborasi erat dengan BWI Pontianak untuk melakukan sosialisasi literasi serta memfasilitasi sertifikasi bagi para nazhir (pengelola wakaf).

Salah satu program unggulan yang digagas adalah “Wakaf Produktif”. BI bekerjasama dengan Pondok Digital Ismuhu Yahya untuk menginisiasi usaha produktif seperti peternakan ayam, dengan tujuan mendorong kemandirian masjid melalui konsep one masjid one business.

“Prinsip ekonomi syariah adalah inklusif dan universal, yaitu untuk menjaga amanah dan mewujudkan kemaslahatan bersama,” tutupnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Gebyar Kalbar 2025 dan Pre Event Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Kawasan Timur Indonesia 2025, yang puncaknya akan diselenggarakan di Pontianak pada 29 Agustus hingga 1 September mendatang.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan