Tiang Penopang Rapuh, Rumah Warga Pontianak Tenggara Ambruk
Pontianak (Suara Kalbar) – Sebuah bangunan rumah warga di Gang Haka Raya, Jalan Adisucipto, Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak harus ambruk.
Ambruknya rumah warga tersebut diduga karena tiang penopang rumah yang berada di pinggiran sungai kapuas tersebut tidak kuat menahan beban dan berakhir ambruk.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.20 Wib sore tadi, Menurut keterangan ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Fahrul mengatakan bahwa pada saat kejadian pemilik rumah masih berada didalam rumah.
“Saat itu rumah ambil pemiliknya masih berada dirumah dengan 5 orang, dari mulai menantu, cucu, serta keluarga lainya,” Kata Fahrul saat ditemui di Lokasi kejadian pada Jum’at (27/06/2025) Malam.
Fahrul kemudian menjelaskan, pada saat kejadian juga memang kondisi sedang ramai didalam rumah, namun tidak ada korban satupun.
“Alhamdulillah tidak ada korban pada saat bangunan rumah itu ambruk, bahkan atap dan lantai rumah tidak ada yang hancur,” jelasnya.
Fahrul juga mengatakan bahwa, bangunan tersebut sebelumnya dibangun pada tahun 2005 yang lalu, pada saat itu tempat tersebut masih dipenuhi dengan tanah yang cukup kuat.
“Dibangun tahun 2005, dan pada saat itu memang masih tanah namun seiring berjalanya waktu mungkin tiang penopang rumah tidak kuat akibat tekanan tanah dan abrasi, karena memang posisi gang ini dekat sungai,” ungkapnya.
Sementara itu, Umar (75) yang merupakan pemilik rumah menjelaskan, saat kejadian dirinya berada dibagian dapur dan sudah ada tanda-tanda dari dua hari yang lalu.
“Memang dua hari yang lalu sempat ada yang bergoyang disalah satu bagian tiang, dan tadi saat akan ambruk saya sedang bekerja didapur ingin menguatkan bagian yang bergoyang tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Umar menjelaskan bahwa sempat beberapa kali mendengar suara akan robohnya banguan rumah tersebut.
“Nah pas saya didapur itu, ada beberapa kali mendengar suara bangunan mau roboh, dan pada akhirnya melompat dibagian belakang lewat pintu dapur,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, tidak ada korban pada kejadian ini dan semua keluarga yang pada saat itu berada dirumah berhasil menyelamatkan diri, namun baru setengah barang-barang yang ada dirumah dapat di evakuasi sisahnya masih berada didalam rumah.
Penulis: Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





